Banda Aceh — Sebanyak 1.428 orang pejabat struktural mulai dari eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Aceh mempresentasikan aktivitas kerja tahun 2020 dan target kerja pada tahun 2021 di depan Sekretaris Daerah Aceh, Selasa (26/01/2021).
Melalui presentasi tersebut nantinya Sekda bersama tim kepegawaian Pemerintah Aceh akan menilai dan mengevaluasi kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) bersangkutan untuk kemudian dilakukan normalisasi kerja.
Presentasi tersebut direncanakan berlangsung dari tanggal 26 – 28 Januari 2021. Kegiatan itu dibagi dalam 12 sesi. Setiap sesi diikuti dua hingga tiga Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, dalam arahannya mengatakan, normalisasi atau penyesuaian bidang kerja para PNS perlu segera dilakukan, guna memaksimalkan program kerja Pemerintah Aceh agar lebih terarah.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan rotasi kerja PNS. Sehingga mereka akan bekerja pada bidang kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan maupun kemampuan.
“Normalisasi ini merupakan salah satu bentuk pengembangan potensi pegawai yang efektif. Selain bisa dijadikan sarana evaluasi,
normalisasi ini juga bisa menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas kerja,” kata Taqwallah usai mendengar presentasi kerja dari pejabat struktural Biro Humas dan Protokol, Biro Umum dan Biro Organisasi Setda Aceh.
Selain normalisasi kerja PNS, Sekda juga kembali mengingatkan untuk disiplin menjalankan gerakan bersih, rapi, estetis dan hijau atau BEREH di lingkungan kerja masing-masing. Selain itu, ia juga meminta mereka untuk terus menyukseskan gerakan donor darah yang sudah berlangsung hampir setahun itu.
“Tidak ada yang boleh melakukan dinas ke luar daerah jika jadwal donor darah telah tiba,” sebut Taqwallah mengingatkan.
Kepada seluruh ASN Sekda berpesan agar terus melakukan inovasi dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, Sekda meminta agar para pejabat mampu membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan mitra kerja, sehingga sumber daya relasi dan kemitraan tersebut dapat juga dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaan.
Presentasi kerja pejabat struktural itu berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (IA)
