BANDA ACEH — Satu korban yang mengalami luka bakar akibat ledakan dan kebakaran sumur minyak tradisional milik warga di Aceh Timur, meninggal dunia. Korban tewas tersebut bernama Safrizal (35 tahun).
“Safrizal meninggal dalam perjalanan rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Banda Aceh,” kata Anggota DPR Aceh Iskandar Usman Al Farlaky kepada wartawan, Sabtu (12/3/2022).
Dilansir dari detikcom, korban meninggal adalah keponakan Iskandar. Menurutnya, Safrizal meninggal saat tiba di Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah, Bireuen.
“Jenazah dibawa pulang ke rumah duka di Desa Blangbarom, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur,” jelas Iskandar.
Sebelumnya, sumur minyak tradisional milik Yusri di Desa Mata Ie, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur, terbakar. Kebakaran itu menyebabkan tiga orang terluka.
“Penyebab ledakan diduga volume semburan gas bercampur minyak yang sangat tinggi. Minyak tidak tertampung dan melimpah ke tanah,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Sabtu (12/3).
Winardy mengatakan para pekerja panik saat ada semburan minyak dari dalam sumur. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan dari sumur dan mengeluarkan api setinggi 25 meter.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (11/3). Api seketika membakar lokasi. Tiga pekerja yang berada di sana, yakni Safrizal (35), Junaidi (34), dan Baihaqi (35), mengalami luka bakar.
Para korban dibawa ke puskesmas setempat, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sultan Abdul Azissyah, Peureulak. (IA)
