BANDA ACEH – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Aceh yang telah dinyatakan layak vaksin, wajib menjalani vaksinasi Covid-19 tanpa kecuali. Hal itu juga akan dijadikan sebagai syarat saat menjalani aktivitas perkantoran sehari-hari.
Penegasan itu disampaikan Sekda Aceh Taqwallah saat menyapa para ASN dan sekolah dalam kegiatan zikir dan doa bersama untuk keselamatan dari pandemi covid-19, di Ruang Potensi Daerah, Kantor Gubernur Aceh Rabu (27/10).
“Untuk SKPA yang ASN-nya belum divaksin segera dibujuk untuk segera melakukan vaksin. Sampaikan juga, kita Insya Allah pada Senin mendatang, (1 November 2021) kita akan berlakukan barcode (Peduli Lindungi), sehingga yang belum vaksin tidak bisa masuk kantor. Mudah-mudahan izin keluar hari Senin,” ujar Sekda saat menyapa ASN.
Karena itu, Sekda ingatkan kepada seluruh Kepala SKPA yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk segera membujuk pegawainya menjalani vaksinasi, serta mempersiapkan petugas yang tegas untuk mengecek bukti sah vaksin peduli lindungi.
“SKPA tempatkan petugas yang tegas seperti halnya petugas bandara dan mall. Jadi yang tidak memiliki aplikasi ‘Peduli Lindungi’ maka tidak bisa masuk kantor. Kita berlakukan satu jalur masuk. Karena hal ini semata-mata untuk manfaat kita bersama,” kata Sekda.
Pada kesempatan yang sama, Taqwallah juga mengapresiasi antusiasme para santri Dayah MUDI Mesjid Raya (Mesra) Samalanga, Bireuen, saat menerima vaksin. Setidaknya sebanyak 2.500 santri menerima vaksin moderna pada kegiatan tersebut.
Sekda memuji ketertiban para santri saat menerima vaksin dan berharap hal tersebut dapat menjadi contoh atau role model bagi dayah lainya di Aceh.
Selain itu, Sekda juga mengingatkan Kepala Sekolah, Kepala Cabang Dinas dan para pengusaha untuk segera melakukan percepatan vaksinasi, agar penanganan penularan Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin, dan hal itu juga berdampak positif pada pemulihan ekonomi.
“Kita bisa menyontoh SMKN 1 Pidie para siswanya membuat testimoni, dan membagikan kepada sesama teman tentang bagaimana manfaat vaksin dan kegunaan pelaksanaan vaksin, sehingga mereka akan lebih paham,” kata Sekda. (IA)