BANDA ACEH — Sebanyak 10.548 tenaga kesehatan (Nakes) telah disuntik dosis III vaksin Moderna di Aceh.
“Vaksin Moderna diberikan kepada Nakes sebagai dosis III atau dosis booster karena mereka kelompok rentan tertular virus Corona dari pasien-pasiennya,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Ahad (5/9).
Ia menjelaskan, Nakes yang mendapatkan suntikan dosis III yang telah mendapatkan vaksinasi dosis I dan dosis II vaksin Sinovac, yang berjumlah 48.839 orang, atau sekitar 86,5 persen dari total terget Nakes yang mencapai 56.470 orang. Nakes yang baru melakukan suntikan dosis I sebanyak 54.786 orang atau sekitar 97,0 persen.
Kemudian Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menguraikan cakupan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac kelompok sasaran lainnya di Aceh. Vaksinasi kelompok lanjut usia (Lansia) yang telah melakukan vaksinasi dosis I sebanyak 222.144 orang, atau sekitar 6,5 persen dari target sebanyak 339.125 orang. Lansia yang telah tuntas dosis II sebanyak 11.561 orang atau sekitar 3,4 persen.
Selanjutnya petugas pelayan publik yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 466.643 orang, atau sekitar 97,5 persen dari target 478.489 orang, dan yang sudah tuntas dengan vaksinasi dosis II sebanyak 245.900 orang, atau sekitar 51,4 persen.
Lebih lanjut masyarakat umum dan kelompok rentan lainnya. Target vaksinasi kelompok ini berjumlah 2.577.792 orang. Sebanyak 222.144 orang telah melakukan vaksinasi dosis I, atau sekitar 8,6 persen. Sedangkan 118.563 orang, sekitar 4,6 persen, telah mendapatkan dosis II sesuai waktu yang ditetapkan.
Sedangkan kelompok remaja yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 19.529 orang, atau sekitar 3,4 persen dari sasaran sebanyak 577.015 orang. Sementara yang telah melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 10.767 orang atau 1,9 persen. Vaksinasi bagi kelompok remaja, termasuk umur 12 – 17 tahun tersebut dimulai pada 1 Juli 2021.
Bila secara keseluruhan, tambahnya, progres vaksinasi dosis I di Aceh sudah mencapai 785 orang dari total sasaran yang mencapai 4.028.891. Yang telah melengkapinya dengan suntikan dosis II, sebanyak 435.630 orang. Suntikan dosis kedua terikat dengan waktu suntikan dosis I masing-masing kelompok sasaran.
“Kita mengimbau agar setiap orang dapat dilakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, agar Aceh bisa lebih cepat mencapai kekebalan kelompok,” tuturnya.
Sementara itu, sebanyak 311 pasien yang terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir di Aceh.
Sedangkan kasus baru bertambah 262 orang dan 15 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sehingga kasus akumulatif Covid-19 Aceh telah mencapai 34.402 orang, hingga 5 September 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat dan isolasi mandiri di rumah sebanyak 6.696 orang. Para penyintas Covid-19 (yang sudah sembuh) sebanyak 26.151 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif mencapai 1.555 orang.
Kasus-kasus baru yang mencapai 262 orang itu, meliputi warga Banda Aceh 45 orang, Aceh Besar 36 orang, Langsa 27 orang, Lhokseumawe 18 orang Aceh Barat 17 orang, Pidie 16 orang, Pidie Jaya 15 orang, Aceh Tengah 13 orang, Aceh Selatan 12 orang, dan Bireuen 10 orang.
Kemudian warga Aceh Barat Daya 8 orang, Gayo Lues 7 orang, warga Aceh Tamiang, Sabang, dan Nagan Raya, sama-sama 6 orang. Selanjutnya warga Aceh Tenggara 5 orang, Bener Meriah empat orang, warga Aceh Utara dan Simeulue masing-masing 3 orang. Lebih lanjut warga Aceh Timur dan Aceh Jaya sama-sama 2 orang. Satu lagi warga Aceh Singkil.
Sementara itu, lanjutnya, pasien sembuh bertambah 311 orang yakni, warga Aceh Besar 110 orang, Banda Aceh 51 orang, Bireuen 36 orang, Langsa 32 orang, Aceh Selatan 27 orang, Aceh Tamiang 25 orang, Aceh Tengah 20 orang, Pidie Jaya 7 orang, dan warga Lhokseumawe 3 orang. (IA)