10 Santri Dayah Banda Aceh Tampil di Musabaqah Kitab Kuning Tingkat Provinsi
Banda Aceh, Infoaceh.net – Kafilah Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Kota Banda Aceh menunjukkan keseriusannya dalam ajang MQK IV Tingkat Provinsi Aceh 2025 yang berlangsung pada 19–21 Agustus 2025 di Hotel Grand Aceh Syariah Lamdom, Banda Aceh.
Kegiatan lomba membaca kitab kuning Tingkat Provinsi Aceh itu resmi dibuka oleh Gubernur Aceh diwakili Plh. Asisten II Sekda Aceh, Drs Syakir MSi, Selasa malam (19/8).
Sebanyak 10 santri terbaik hasil seleksi ketat di tingkat Kota Banda Aceh siap bersaing dalam ajang ini. Mereka adalah:
Nafil Zia Almahira (Dayah Madinatul Fata), Kiramatul Ulya (Madinatul Fata), Sharijan (Dayah Mini Aceh), Alisa Quratul Nada (Dayah Babun Najah), Ahmad Humaidil Al Akhyar (Madinatul Fata).
Nurlaila Asawira (Madinatul Fata), Mujibul Kiram (Madinatul Fata), Izatul Muna (Mabdaul Ulum Al Aziziyah), M. Zikra (Mini Aceh) dan Khalisah Khumaira (Madinatul Fata).
Ke-10 santri ini akan bersaing dalam cabang Akhlak, Tauhid, Ushul Fiqih, Nahwu, dan Tafsir, baik untuk kategori putra maupun putri tingkat Wustha.
Mereka dibimbing langsung oleh Tgk Nasrul Zahidy SSos (Wakil Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh).
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Muhammad melalui Kabid SDM dan Manajemen Muhammad Syarif menyampaikan optimisme terhadap potensi para santri Banda Aceh.
Mereka telah dibina secara intensif melalui Training Center MQK IV 2025 dengan berbagai simulasi perlombaan dan teknik khusus dalam meraih prestasi.
“Santri kita terus dimatangkan kemampuannya di bawah asuhan Abiya Inshafuddin, mantan Juara I Pengkaderan Ulama Muda Tingkat Provinsi Aceh 2021,” ujar Syarif.
Menurutnya, pengalaman dan pembinaan berkelanjutan ini membuat Banda Aceh optimis mampu mengulang prestasi gemilang pada MQK II Tahun 2021, saat Banda Aceh berhasil meraih Juara II tingkat Provinsi.
MQK tingkat Provinsi Aceh sendiri merupakan ajang dua tahunan yang bukan hanya menguji kompetensi akademik santri dalam memahami literatur Islam klasik, tetapi juga menjadi wahana silaturahmi antar-santri dayah/pesantren se-Aceh serta evaluasi penerapan kurikulum dayah.
Ke-10 santri terbaik Banda Aceh kali ini didominasi utusan Dayah Madinatul Fata, Mini Aceh, Babun Najah, dan Mabdaul Ulum Al Aziziyah. Mereka siap mengharumkan nama Banda Aceh di tingkat provinsi.