Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

100 Hari Mualem-Dek Dek Fad Pimpin Aceh, Empat Pulau Hilang

Sikap pasif ini memicu kritik tajam dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari M. Ikram Al Ghifari, aktivis muda dan pengamat kebijakan publik asal Aceh Besar.
Empat pulau yang secara historis dan administratif merupakan bagian dari Aceh, kini tercatat masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara

BANDA ACEH, Infoaceh.net — Tepat 100 hari pemerintahan baru Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf atau Mualem dan Wakil Gubernur Fadhlullah atau Dek Fad, publik dikejutkan oleh kabar mengejutkan.

Empat pulau yang secara historis dan administratif merupakan bagian dari Aceh, kini tercatat masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Keempat pulau yang dimaksud adalah Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek di Kabupaten Aceh Singkil.

Data luas wilayah dan koordinat keempat pulau tersebut sudah ditetapkan secara resm oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bagian dari Sumatera Utara.

Padahal, keempat pulau itu selama ini diketahui berada dalam penguasaan masyarakat Aceh, dilengkapi dokumen kepemilikan lahan serta pembangunan fisik yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).

Ironisnya, kehilangan wilayah ini terjadi tanpa ada respons resmi dari Pemerintah Aceh.

Tak ada konferensi pers, klarifikasi, apalagi langkah hukum. Pemerintah terkesan bungkam, meski ini menyangkut batas wilayah, kedaulatan daerah, dan marwah Aceh sebagai entitas bersejarah.

Sikap pasif ini memicu kritik tajam dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari M. Ikram Al Ghifari, aktivis muda dan pengamat kebijakan publik asal Aceh Besar.

“Empat pulau bukan sekadar titik koordinat di peta, itu bagian dari tanah leluhur dan identitas Aceh. Jika bisa hilang tanpa reaksi dari pemimpin kita, maka yang hilang bukan hanya pulau, tapi juga keberanian dan tanggung jawab,” tegas Ikram, Senin (26/5).

Ia menilai, 100 hari pertama seharusnya menjadi momen konsolidasi arah kepemimpinan, terutama dalam menjaga kedaulatan wilayah.

“Kalau isu sepenting ini saja tak digubris, bagaimana mungkin rakyat percaya pemerintah mampu menyelesaikan persoalan yang lebih besar?” tambahnya.

Ikram juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap pulau-pulau kecil di Aceh.

“Jangan sampai pulau-pulau lain juga lepas karena tidak terpantau. Pemerintah daerah dan dinas terkait harus lebih waspada dan bertanggung jawab,” sebutnya.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Lainnya

DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Enable Notifications OK No thanks