Sementara His seorang laki-laki umur 56 tahun pemilik KTP Kota Pekan Baru itu diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaring dengan PCR di Laboratorium Balai Litbangkes Aceh pada 23 Juni 2020. Ia kini dirawat oleh Tim Medis Covid-19 RSUDZA Banda Aceh.
Sedangkan WH, masih remaja 18 tahun. Ia berobat ke RSUD Meuraxa Banda Aceh karena demam dan penyakit penyerta lainnya. Hasil foto rontgen memperlihatkan tanda-tanda infeksi virus Corona, dan hasil pemeriksaan swab dengan RT-PCR pun terkonfirmasi Covid-19. “RSUD Meuraxa juga merujuk pemilik KTP Kota Medan itu ke RSUDZA Banda Aceh untuk perawatan lebih lanjut,” ungkap SAG.
Selanjutnya, SAG merilis akumulasi kasus Covid-19 di Aceh berdasarkan laporan Gugus Tugas kabupaten/kota per 24 Juni 2020, kondisi pukul 15.00 WIB. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.248 orang. Ada penambahan ODP baru 7 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, sebanyak 2.241 orang.
“ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota saat ini 36 orang. Sedangkan 2.212 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi mandiri,” jelas SAG.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 119 kasus. PDP yang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota saat ini, 3 orang. PDP di Aceh yang sudah sembuh 115 orang. PDP yang meninggal dunia 1 orang.
Sedangkan jumlah Positif Covid-19 hingga saat ini 53 orang. Pasien positif Covid yang masih dirawat sebanyak 31 orang, sudah sembuh 20 orang, dan 2 orang meninggal dunia.
“Kita himbau masyarakat memberlakukan protokol kesehatan terhadap tamu-tamunya yang datang dari luar zona hijau, dan lebih bijaksana bila menerima ‘kunjungan’ tamunya melalui teknologi informasi—meski tidak bertemu fisik namun tanpa mengurangi esensi silaturrahmi dalam kehidupan kita,” pungkasnya. (IA)