Mekkah — Seluruh jamaah haji asal Aceh tahun ini sudah menerima dana konpensasi wakaf Baitul Asyi. Lebih dari 2.056 jamaah haji Aceh menerima uang wakaf dengan total berjumlah Rp 12,3 miliar.
Hal itu disampaikan Koordinator Humas dan Penerangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Tajri, dalam keterangannya, Sabtu (2/7/2022).
“Seluruh jamaah haji Aceh yang berada di Arab Saudi sudah menerima dana wakaf Baitul Asyi, termasuk petugas kloter dan PPIH Arab Saudi,” kata Tajri.
Berbekal kartu Baitul Asyi yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Aceh, para jamaah haji asal Aceh, menerima uang wakaf yang totalnya mencapai Rp 12,3 miliar.
Pencairan uang wakaf dilakukan bertahap, kepada 2.000 lebih jemaah asal Aceh. Masing-masing jemaah menerima 1.500 riyal atau setara Rp 6 juta.
Sumber dana wakaf ini merupakan hasil dari investasi tokoh Aceh, Habib Bugak Al Asyi, yang membeli tanah dekat Masjidil Haram, dua abad yang lalu.
Hasil dari pengelolaan hotel di atas tanah ini, kemudian diwakafkan setiap tahun untuk jemaah haji asal Aceh.
Tajri menyebutkan, dana wakaf Baitul Asyi terakhir dibagikan untuk jamaah haji kloter 4 embarkasi Aceh pada Kamis (30/6) sore di musala Hotel Alsagreyah, tempat jamaah Aceh menginap.
Pada kesempatan tersebut, juga dibagikan dana wakaf untuk petugas haji non-kloter atau PPIH Arab Saudi dan tenaga musiman (Temus) haji yang berasal dari Aceh.
“Semua yang terlibat di haji dan ber-KTP Aceh mendapatkan dana wakaf 1.500 riyal, kalau dirupiahkan hampir enam juta,” ujar Tajri.
Petugas Baitul Asyi di Makkah, Jamaluddin Affan, menyampaikan bahwa dana wakaf yang dikucurkan pada musim haji 2022 lebih dari Rp 12 miliar, masing-masing 1.500 riyal untuk 2.056 orang jamaah.
“Kalau satu orang mendapatkan sekitar enam juta rupiah, totalnya Rp 12,3 miliar lebih untuk tahun ini. Itu sudah termasuk jemaah, petugas kloter dan non-kloter,” ujar Jamaluddin.
Dilansir dari Kumparan, dana kompensasi Wakaf Baitul Asyi pada musim haji 1443 H/2022 ini, pertama kali dibagikan Rabu (22/6) lalu untuk 391 jemaah kloter 5 (BTJ-05), kemudian disusul 62 jemaah kloter 6.