Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

20 Tahun Diduduki TNI, Tanah Wakaf Blang Padang Harus Direbut Kembali!

“Surat itu bentuk komitmen Gubernur menjaga marwah dan aset Aceh. Blang Padang adalah tanah wakaf, bukan lahan negara apalagi militer,” ujar Nasir Djamil.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal meresmikan Monumen Panser yang dibangun di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Senin (19/5). (Foto: For Infoaceh.net)

Infoaceh.net – Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem resmi melayangkan surat kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengembalikan status tanah wakaf Blang Padang, Banda Aceh, yang selama dua dekade dikuasai TNI AD.

Surat bernomor 400.8/7180 tertanggal 27 Juni 2025 itu menjadi penanda bahwa Pemerintah Aceh serius menuntut pemulihan hak atas aset wakaf umat Islam yang dinilai telah dikangkangi militer sejak masa pasca-tsunami.

Langkah Mualem ini langsung mendapat dukungan luas dari DPRK Banda Aceh, ICMI Aceh, IMADA, dan berbagai tokoh publik, termasuk Anggota DPR RI Nasir Djamil.

“Surat itu bentuk komitmen Gubernur menjaga marwah dan aset Aceh. Blang Padang adalah tanah wakaf, bukan lahan negara apalagi militer,” ujar Nasir Djamil.

ICMI Aceh menyebut inisiatif Pemerintah Aceh sebagai tindakan strategis dan konstitusional untuk menjaga kelestarian hak kolektif umat.

Sementara itu, IMADA menekankan pentingnya pengembalian tanah tersebut kepada nazir sah Masjid Raya Baiturrahman agar dapat difungsikan kembali sebagaimana mestinya.

Di tengah memanasnya polemik, Menag Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pengelolaan tanah wakaf hanya boleh dilakukan oleh nazir yang sah sesuai peraturan perundang-undangan.

“Tanah wakaf tidak bisa dikelola oleh pihak selain nazir yang ditetapkan secara resmi. Itu prinsip dasar dalam hukum wakaf,” kata Menag, 29 Juni 2025.

Kodam Iskandar Muda (IM), yang saat ini mengelola Blang Padang, menyatakan bahwa pihaknya hanya bertindak sebagai pengguna, bukan pemilik. “Kami hanya mengelola sesuai mandat pusat.

Tidak bisa mengambil keputusan apapun. Itu wewenang Presiden dan Kementerian Pertahanan,” ujar Kapendam Kolonel Inf Teuku Mustafa Kamal, Senin (30/6).

Meski begitu, Kodam IM tetap memanfaatkan lahan Blang Padang untuk kegiatan militer dan seremonial, termasuk rencana pelaksanaan Hari Bhayangkara di lapangan yang disengketakan itu. Hal ini dinilai bertentangan dengan semangat permintaan pengembalian aset wakaf.

Tekanan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto kian membesar.

Berbagai kalangan mendesak Presiden untuk bersikap: apakah berpihak pada hak wakaf umat Islam atau membiarkan praktik penguasaan aset oleh institusi militer terus berlanjut.

“Ini bukan soal politik, ini soal moral. Presiden harus tegas melindungi wakaf,” bunyi pernyataan dari Forum Ulama Banda Aceh.

Blang Padang bukan sekadar ruang terbuka hijau.

Ia menyimpan sejarah panjang sebagai bagian dari tanah wakaf Sultan Iskandar Muda yang diperuntukkan bagi kemaslahatan Masjid Raya Baiturrahman.

Dokumen sejarah peninggalan Kesultanan Aceh hingga arsip Belanda yang dipegang Pemerintah Aceh, diyakini akan memperkuat klaim tersebut saat proses di tingkat pusat berlangsung.

Sebelumnya, Mualem telah berhasil memperjuangkan pengembalian empat pulau ke dalam wilayah administrasi Aceh. Kini publik menanti, apakah perjuangan serupa juga berhasil dalam sengketa tanah Blang Padang.

“Setelah empat pulau kembali, kini waktunya Blang Padang direbut kembali untuk umat,” tegas Ketua IMADA, merangkum harapan masyarakat.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin rapat penyusunan draft perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks