Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

31 Anak Aceh Korban Gagal Ginjal Akut Terima Santunan dari Pemerintah

Kadis Sosial Aceh Muslem Yacob mengikuti penyerahan bantuan untuk 31 anak Aceh korban Gagal Ginjal Akut Progresif Aktikal, secara daring, Rabu (10/1)

Banda Aceh — Sebanyak 31 anak Aceh korban Gagal Ginjal Akut Progresif Aktikal (GGAPA) menerima santunan dari Pemerintah yang diserahkan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Rabu, 10 Januari 2024.

Kepala Dinas Sosial Aceh Dr Muslem Yacob SAg MPd mengikuti via daring meeting kegiatan penyerahan bantuan sosial bagi anak korban Gagal Ginjal Akut Progresif Aktikal.

Dalam seremonial yang berlangsung di kantor Kemenko PMK itu, sebanyak 31 orang anak Aceh ikut menerima santunan di antaranya kepada 25 orang yang meninggal dunia dan 6 yang telah sembuh.

Selain itu, Pemerintah juga memberikan secara simbolis bantuan bagi 326 anak di berbagai provinsi di Indonesia yang menjadi korban gagal ginjal akut.

Bantuan itu diberikan baik yang dilaporkan meninggal, sembuh, atau masih dalam perawatan.

Disebutkan, rincian penerima santunan yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Aceh antara lain di wilayah Banda Aceh berjumlah 12 orang, Aceh Besar 2 orang, Pidie 1 orang, Bireuen 1 orang, Aceh Utara 4 orang, Lhokseumawe 1 orang, Langsa 1 orang, Bener Meriah 1 orang, Aceh Tengah 4 orang, Aceh Barat 1 orang, Nagan Raya 1 orang, Abdya 1 orang dan Aceh Selatan 2 orang.

Sehingga total bantuan yang telah diberikan Pemerintah Pusat kepada warga Aceh bagi korban GGAPA sebesar Rp 1.620.000.000 dengan detail bantuan sosial diberikan untuk korban GGAPA yang masih hidup sebesar Rp 60 juta, sedangkan korban yang sudah meninggal dunia Rp 50 juta.

Dalam sambutannya, Kemenko PMK Muhadjir Efendy menyebutkan Pemerintah sangat prihatin dengan kejadian ini, karena itu langkah yang diambil pemerintah merupakan bentuk empati, kepedulian dan kesungguhan dalam penanganan kasus ini.

Muhajir juga menerangka, dalam proses ini telah melakukan verifikasi dan validasi data penerima, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat.

“Perlu saya tegaskan, pemberian santuan ini, murni bentuk empati dan perhatian dari Pemerintah, tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang lain,” tegasnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, ada tiga hal yang diberikan Pemerintah kepada penderita GGAPA.

Pertama, Pemerintah menjamin bantuan kesehatan bagi warga yang menjadi korban. Kedua, mereka difasilitasi bantuan transportasi untuk berobat.

Ketiga, bantuan atau santunan sosial yang diberikan Kemenko PMK serta pemerintah daerah. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team

Mas Menteri Core Team

Opini
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Tutup
Enable Notifications OK No thanks