Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

9 Rumah Warga Sabang Rusak Berat Tertimpa Pohon Akibat Angin Kencang

Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda Kota Sabang, Jum’at (20/10), mengakibatkan 8 rumah warga Gampong Kuta Barat dan satu rumah di Gampong Krueng Raya Kecamatan Sukakarya, rusak tertimpa pohon

SABANG — Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda Kota Sabang pada Jum’at (20/10), mengakibatkan 8 rumah warga di Gampong Kuta Barat dan satu rumah di Gampong Krueng Raya Kecamatan Sukakarya, rusak tertimpa pohon.

Kepala BPBD Kota Sabang melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budiman menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 07.30 Wib Jum’at pagi tadi, piket BPBD yang bertugas segera berkoordinasi dan langsung turun ke lokasi.

“Pada pukul 07.30 Wib pagi, petugas piket BPBD mendapatkan laporan bahwa telah terjadi pohon tumbang yang menimpa rumah warga yang diakibatkan cuaca buruk hari ini di wilayah Kota Sabang, laporan dari Gampong Kuta Barat dan Gampong Krueng Raya,” kata Budiman.

Dijelaskan, pohon tumbang menimpa delapan rumah warga Gampong Kuta Barat milik Saudara Rasidah, Mardi Sukondo, Jabar Nur, Cut Maydar, Zuherli, Hadi Sucipto, Herry Jenico, dan Sri Rezeki dengan tingkat kerusakan tergolong berat.

Selain itu, pohon tumbang juga menimpa satu rumah warga Gampong Krueng Raya milik Hasan Basri, yang mengakibatkan rusak ringan, dimana atap rumah milik korban rubuh.

“Pada saat ini para korban sudah mengungsi ke rumah kerabat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun sampai dengan saat ini Tim BPBD, dibantu warga sekitar, Dinsos, TNI-Polri dan berbagai pihak lainnya, masih melakukan evakuasi pohon tersebut yang menghalangi akses jalan warga,” tambahnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Sosial, PMG PP dan PA bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta Tagana Sabang, turun ke lokasi kejadian, guna memberikan bantuan masa panik dan turut membantu pihak BPBD dalam upaya pembersihan lokasi.

Kepala Dinas Sosial PMG, PP dan PA Naufal menyebutkan, 12 kepala keluarga warga Kuta Barat dan satu kepala keluarga warga Krueng Raya, yang merupakan korban bencana alam tersebut, telah menerima bantuan masa panik.

Namun demikian, Naufal mengatakan akan selalu memantau dan terus berkoordinasi kepada pejabat gampong, terkait sandang dan pangan para korban yang sementara mengungsi di rumah kerabat itu.

“Alhamdulillah, tadi kita sudah salurkan bantuan kepada korban untuk dua gampong, yakni Kuta Barat dan Gampong Krueng Raya. Selanjutnya kita akan terus memantau perkembangan terkait kecukupan sandang dan pangan para korban bencana alam tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, bantuan masa panik yang diberikan kepada korban terdampak cuaca ekstrem ini berupa sembako yakni minyak goreng, sambal, roti, air mineral dan lain-lain.

Selain itu juga diberikan bahan rehab bangunan berupa seng, paku dan triplek sesuai berat kerusakan rumah dimaksud. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Direktorat Jenderal Pajak resmi meluncurkan Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) sebagai langkah penting memperkuat hubungan antara negara dan wajib pajak. (Foto: Ist)
Ini Terbalik, Sudah Dinyatakan Asli Baru Dilakukan Penyitaan
Kasus Ijazah Dibantu Penyelesaian, Pemakzulan Gibran akan Landai
Oknum Guru Ngaji di Bandung Perkosa Santri Perempuan Berkali-kali
Sebutan Kakak-Adik Sinyal Prabowo Segera Reshuffle Kabinet
Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Tutup
Enable Notifications OK No thanks