Karimun – Peresmian Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat 1 menjadi penanda pelayaran antar-pulau di Aceh akan segera terlayani dengan baik. Kapal ini menjadi kapal pertama yang dimiliki langsung oleh rakyat Aceh.
“KMP Aceh Hebat ini kapal pertama yang dibangun sendiri dengan uang masyarakat Aceh. Ukurannya relatif besar dengan desain yang up-to-date,” kata Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat launching kapal itu di Galangan PT. Multi Ocean Shipyard (PT. MOS) Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu (3/10).
Peresmian kapal merupakan penanda pembangunan kapal telah hampir rampung. Usai diresmikan, kapal bakal dilepas ke laut untuk dilakukan beberapa pengujian lanjutan seperti uji kemiringan, uji berlayar dan fungsi seluruh komponen. Setelah finishing inilah kapal kemudian akan difungsikan untuk berlayar.
“Aceh Hebat menjadi sejarah baru bagi Aceh. Selama ini Aceh belum pernah memiliki kapal yang dibangun sendiri,” kata Nova.
Selama ini, pelayaran Aceh dilayani oleh kapal milik ASDP. Terakhir adalah KMP BRR yang dihibah oleh Kementerian Perhubungan. Kapal itu kini melayani rute Balohan Sabang – Ulee Lheu Banda Aceh.
Pembangunan KMP Aceh Hebat dimulai sekitar bulan Februari 2020. Pandemi covid-19 membuat kekhawatiran bahwa pembangunan transportasi laut tersebut akan terkendala. Namun perusahaan yang dipercaya mengerjakan proyek mencapai Rp 178 miliar itu bisa menjamin pembangunan kapal tidak terganggu dan selesai tepat waktu.
“Menurut jadwal 30 November akan berlayar ke Aceh dan akan beroperasi sebagaimana seharusnya,” terang Nova Iriansyah didampingi Sekda Aceh dr. Taqwallah, langsung di Galangan PT. MOS di Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau.
Nova mengatakan KMP Aceh Hebat 1 sudah memasuki tahap akhir pembangunannya. Usai launching atau peluncuran akan disusul dengan finishing akhir sampai kemudian kapal dikirim ke Aceh. Kinerja PT. MOS dinilai Nova sangat maksimal. Bagi dia, pembangunan kapal yang dilakukan tenaga kerja Indonesia menandakan warga Indonesia mampu mengerjakan pengerjaan secanggih apapun.