Aceh Miskin Karena Salah Kebijakan, Triliunan APBA Tersisa

2 Min Read

Banda Aceh — Jumlah masyarakat miskin di Provinsi Aceh seperti dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh pada meningkat tajam menjadi termiskin di Sumatera pada September 2020 atau mencapai 15.43%, bertambah 19 ribu orang dibandingkan Maret 2020 yang hanya 14.99%.

Meski secara umum semua provinsi angka kemiskinan meningkat tajam, namun Aceh telah menyalib Bengkulu yang pada mulanya daerah termiskin di Sumatera.

Pengamat Kebijakan Publik Aceh Dr Nasrul Zaman ST M.Kes mengungkapkan, kondisi ini tidaklah mengherankan karena sejak awal banyak pengamat sudah mengingatkan Pemerintah Aceh tentang begitu buruknya pola penanganan pandemi Covid-19 dan antisipasi dampaknya.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="0" judul="Baca Juga : "]

Menurutnya, dalam tiga aksi besar penanganan Covid-19 yaitu soal layanan kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi mikro yang semua aksi besar tersebut tidak mampu dilakukan secara paralel dan sinergis oleh Pemerintah Aceh.

Misalnya hasil recofusing anggaran yang cukup besar sejumlah Rp 1,7 triliun yang tidak mampu digunakan secara tepat dalam penanganan ketiga aksi besar penanganan covid-19 (kesehatan akibat covid-19, social safety net, economic recovery) tahun 2020 di Aceh.

Dampaknya kemudian adalah sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) Aceh 2020 yang mencapai Rp 2, 8 trilliun lebih juga mengindikasikan penyebab meningkatnya angka kemiskinan di Aceh karena penggerak utama roda ekonomi di Aceh bukanlah UMKM atau sektor lainnya tapi adalah distribusi APBA dan APBK setiap tahunnya.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

“Secara langsung meningkatnya angka kemiskinan Aceh menjadi terburuk di Sumatera sepenuhnya akibat manejemen kepemimpinan daerah yang lemah tak mampu mengelola semua sumber daya dan potensi yang ada untuk digunakan menjadi pendorong kesejahteraan rakyatnya,” sebut Nasrul Zaman. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Share This Article
Redaksi INFOACEH.net