Jamaluddin menyadari, situasi ekonomi masyarakat Aceh saat ini mulai bangkit pasca-pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya mewadahi pelaku UMKM yang terdampak pandemi melalui event pariwisata unggulan Aceh ini.
“Ini tentunya memberikan dampak positif terhadap para pelaku UMKM dan industri kreatif dalam rangka meningkatkan ekonomi dalam masa pemulihan dari krisis akibat pandemi Covid,” pungkasnya.
Bagi para pengunjung yang hadir langsung diharapkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar event ini bisa berjalan sukses.
Temukan makanan khas Aceh yang cuma ada di bulan Ramadhan di pasar takjil Ramadhan Festival 2022. (IA)