ACEH SELATAN — Sebanyak 24 desa di tujuh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan dikepung banjir, akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak Jumat (5/11).
Ratusan warga dilaporkan mengungsi, Sabtu (6/11). Belum ada laporan adanya korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas menyebutkan, 7 kecamatan yang terdampak banjir itu antara lain Kecamatan Kluet Tengah, Sawang, Trumon Timur, Bahagia, Kluet Selatan, Kluet Utara, dan Trumon Tengah.
“Rumah warga terendam air sekitar 20 sampai 60 centimeter,” katanya Ilyas, Sabtu (6/11).
Dia menjelaskan, sebagian wilayah yang terdampak banjir kini telah berangsur surut, namun cuaca di Aceh Selatan masih berpotensi hujan.
Petugas BPBD Aceh Selatan, tuturnya, saat ini sedang membantu evakuasi warga dan mendata jumlah pengungsi.
Staf BPBA Haslinda dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, banjir juga dilaporkan melanda kawasan Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, tetangga Aceh Selatan.
Banjir di Singkil disebabkan hujan deras hingga meluapnya Sungai Lae Ordi dan Sungai Lae Sulampi. Sejumlah rumah warga di Singkil, dan jalan nasional menuju Kota Subulussalam terendam.
Sementara di Kota Subulussalam, selain hujan juga disebabkan tingginya debit air kiriman dari Aceh Tenggara, serta meluapnya Lae Soraya.
Banjir paling parah di wilayah Kota Subulussalam terjadi di Kecamatan Sultan Daulat. (IA