Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Aceh Siap Tanam Sejuta Pohon Aren, Komunitas Ie Jouk Dukung Langkah Prabowo

Komunitas Aren Hijau se-Aceh juga bertekad menjalin sinergi lintas sektor dengan pemerintah, akademisi, dan dunia usaha agar program sejuta hektare pohon aren benar-benar berdampak nyata di lapangan, terutama di kawasan pedalaman dan wilayah adat.
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist

Banda Aceh, Infoaceh.netKomunitas Aren Hijau se-Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional penanaman sejuta hektare pohon aren yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Kehutanan RI.

Dukungan ini ditegaskan dalam pertemuan bertajuk Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025).

Pertemuan berlangsung hangat dan strategis, dihadiri oleh anggota DPRA Komisi III Hasballah S.Ag (Cut Apa Ballah), Ketua Yayasan Aren Hijau Indonesia (Yahi) Aceh Ruli Hafidhat, SE, MM, perwakilan PT Sulthan Aren Hasanuddin, SP, penggagas Komunitas Aren Hijau Aceh T. Zainal Abidin, M.Si, Ketua Pelaksana Komunitas Bersama Ie Jouk Aceh Parhamdi Basyah, serta para petani dan pelaku UMKM aren dari berbagai daerah seperti Aceh Besar, Pidie, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Tamiang hingga Gayo Lues.

Dalam sambutannya, Cut Apa Ballah menegaskan bahwa Pemerintah Aceh mendukung penuh program yang menyentuh langsung sektor ketahanan pangan, terlebih aren merupakan tanaman yang telah lama akrab dengan masyarakat Aceh. “Aceh tidak asing dengan pohon aren. Dari pembibitan hingga panen, semua sudah berjalan di tengah-tengah masyarakat kita. Tinggal bagaimana mengorganisir dan meningkatkan nilai tambahnya secara profesional dan terstruktur,” ujarnya.

Ia juga mendorong agar legalitas komunitas di setiap kabupaten/kota segera difinalisasi agar mampu mengakses berbagai program nasional dan peluang dukungan anggaran dari pemerintah pusat. Komunitas ini dinilai sebagai jembatan strategis antara petani, pelaku UMKM, dan kebijakan negara.

Ketua Yahi Aceh, Ruli Hafidhat, mengingatkan bahwa sektor aren bukan semata tentang pangan, tetapi juga mencakup energi terbarukan, industri kreatif, dan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Ia menilai penguatan kelembagaan komunitas menjadi kunci utama agar rantai pasok dan distribusi produk aren berjalan efektif.

Hal senada disampaikan Hasanuddin dari PT Sulthan Aren. Ia memastikan kesiapan pihaknya sebagai mitra distribusi dan pembinaan bagi petani aren di Aceh. Menurutnya, integrasi antara komunitas dan pelaku usaha menjadi syarat agar pohon aren bisa naik kelas sebagai komoditas unggulan dari hulu hingga hilir.

T. Zainal Abidin, selaku pemrakarsa Komunitas Aren Hijau Aceh, menyebut gerakan ini lahir dari kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan, membangun ekonomi desa, serta memperkuat ketahanan masyarakat berbasis kearifan lokal. “Ini bukan sekadar soal tanam-menanam. Ini soal martabat ekonomi orang kampung. Kalau aren dikelola dengan serius, bisa menjadi penyelamat ekonomi di tengah krisis global,” tegasnya.

Pertemuan tersebut juga menjadi ajang menyamakan persepsi, menyusun agenda kolaboratif, serta menegaskan komitmen untuk menjadikan aren sebagai simbol masa depan hijau dan mandiri di Aceh.

Komunitas Aren Hijau se-Aceh juga bertekad menjalin sinergi lintas sektor dengan pemerintah, akademisi, dan dunia usaha agar program sejuta hektare pohon aren benar-benar berdampak nyata di lapangan, terutama di kawasan pedalaman dan wilayah adat.

Dengan semangat gotong royong, pendekatan ilmiah, dan dukungan lintas sektor, pohon aren kini tak lagi sekadar tumbuhan liar di kebun belakang, tetapi telah menjelma sebagai ikon harapan baru bagi Bumi Serambi Mekkah.

Lainnya

Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin rapat penyusunan draft perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Enable Notifications OK No thanks