Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Aceh Vespa Festival Boros Anggaran Hingga Rp 1 Miliar, Pj Gubernur Didesak Evaluasi Kadisbudpar Aceh

Pelaksanaan Aceh Vespa Festival 2023 dinilai boros anggaran hingga mencapai Rp 1 miliar

BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki didesak untuk mengevaluasi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Almuniza Kamal terkait pelaksanaan Aceh Vespa Festival 2023 yang dinilai boros anggaran APBA hingga mencapai Rp 1 miliar.

Hal itu disampaikan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Aceh (GEMPA) saat melakukan aksi demo di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, kawasan Kuta Alam, Banda Aceh, Kamis pagi (3/8/2023).

“Ini merupakan bentuk pemborosan APBA dan membawa image negatif untuk daerah. Pemborosan anggaran hingga Rp 1 miliar mencerminkan kurang profesionalnya pengelolaan anggaran dari pihak yang terlibat. Hal ini dapat mencoreng citra daerah sebagai tujuan pariwisata yang unggul dan dapat dipercaya,” ujar Koordinator lapangan GEMPA, Mukhlis.

Ia menyebutkan, pihaknya merasa prihatin dengan adanya pelaksanaan even Aceh Vespa Festival tahun 2023, yang dinilai merugikan dan meresahkan rakyat Aceh.

GEMPA, sebut Mukhlis, memahami bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah, dan pihaknya juga menyambut positif inisiatif mengadakan berbagai acara guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Kami ingin mengekspresikan keprihatinan terhadap dampak negatif dari Aceh Vespa Festival yang telah berlangsung. Even ini seharusnya menjadi momen kegembiraan dan kebersamaan bagi warga Aceh, sayangnya telah berubah menjadi sumber ketidakpuasan dan kekecewaan,” ujarnya.

Semestinya, tegas Mukhlis, even ini menjadi ajang mempromosikan pariwisata dan memperkenalkan budaya daerah, ternyata menyisakan banyak masalah dan dampak negatif bagi masyarakat.

GEMPA juga memparkan beberapa poin permasalahan dalam aksi demo tersebut.

Kebisingan. Even Aceh Vespa Festival 2023 ini menyebabkan gangguan kebisingan yang mengganggu ketentraman dan kenyamanan warga setempat dan wisatawan yang sedang berlibur di wilayah tersebut. Dampak kebisingan ini berpotensi mengganggu ekosistem alam dan dapat merusak kualitas lingkungan hidup;

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team

Mas Menteri Core Team

Opini
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Tutup
Enable Notifications OK No thanks