Pj Gubernur juga menginstruksikan dinas terkait untuk memberikan bantuan alat pembersih kepada sekolah-sekolah yang terendam banjir. Sekolah yang terendam banjir juga harus diberikan bantuan alat-alat untuk membersihkan sekolah, agar anak-anak bisa segera bersekolah lagi.
“Yang pasti, semua harus bersatu dan bergerak bersama. Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Tamiang, TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa juga. Harus saling bahu membahu, bekerja sama,” kata Pj Gubernur.
Untuk diketahui bersama, banjir Aceh Tamiang merendam 146 kampung, di 12 kecamatan. Saat ini, Pemerintah telah mendirikan 343 posko pengungsian. Selama beberapa hari tak bisa dilalui, kendaran pengangkutan kebutuhan masyarakat, terpaksa melalui jalur melingkar dari Medan-Tapaktuan hingga Banda Aceh.
Selain itu ada yang menempuh jalur tengah via Aceh Tengara hingga Aceh Tengah, namun risiko agak tinggi, karena medan jalan. (IA)