Infoaceh.net, Aceh Besar — Puluhan ribu masyarakat Aceh dari berbagai daerah memadati Pantai Riting di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, bersama influencer asal Malaysia Aisar Khaled yang menggelar kegiatan kenduri besar menu kuah beulangong, pada Ahad (29/12/2024).
Pantai Riting menjadi saksi keramaian dan kesuksesan luar biasa influencer asal Malaysia, Aisar Khaled, menggelar acara makan gratis kuah beulangong yang dihadiri puluhan ribu warga.
Acara ini merupakan bentuk kepedulian Aisar untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Aceh dalam rangkaian peringatan 20 tahun musibah tsunami Aceh dan menjelang pergantian tahun.
Aisar Khaled, yang dikenal sebagai ‘Sultan’ Malaysia, sebelumnya telah mengumumkan acara kenduri kuah beulangong ini melalui akun Instagram pribadinya.
Ia mengeluarkan uang sebesar Rp 150 juta untuk kebutuhan kenduri besar tersebut dan mengundang ribuan warga.
Dengan target awal 10.000 orang, acara makan gratis ini ternyata mampu menarik hingga 20.000 warga Aceh yang memadati Pantai Riting.
Kehadiran Aisar disambut begitu meriah hingga banyak yang membandingkannya dengan sambutan untuk seorang kepala negara atau tokoh politik di negeri ini.
Unggahan momen spesial ini di Instagram Aisar Khaled langsung viral di media sosial. Dalam waktu kurang dari 24 jam, postingan tersebut meraup lebih dari 388.131 likes dan lebih 11.000 komentar.
Berbagai pujian dan rasa kagum terhadap kebaikan hati sang influencer membanjiri kolom komentar, menjadikannya salah satu topik terpopuler di penghujung tahun.
Melalui akun Instagramnya, Aisar Khaled sebelumnya mengumumkan hajatan masak besar tersebut untuk 10.000 orang yang dimulai pukul 10.00 WIB.
“Saya sudah menyiapkan acara besar-besaran, dengan anggaran yang tidak sedikit, untuk berbagi momen indah bersama orang-orang Aceh,” ujarnya dalam unggahan Instagram.
Meski menargetkan 10.000 pengunjung, nyatanya acara ini dihadiri lebih dari 20.000 warga Aceh yang memadati Pantai Riting sebelum kedatangan Aisar Khaled.
Sambutan hangat yang diterima influencer asal Malaysia ini bahkan disebut bak penyambutan kepala daerah atau tokoh politik. Ribuan orang memadati lokasi, menciptakan suasana meriah dan penuh antusiasme.
