Banda Aceh – Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh diwacanakan sebagai destinasi wisata kuliner modern.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyebutkan, Alue Naga dapat dikembangkan jadi destinasi wisata baru.
Di samping lokasinya di pesisir pantai, wacana ini semakin diperkuat dengan adanya budidaya tiram masyarakat setempat, tepatnya di muara sungai Alue Naga.
“Nantinya setiap wisatawan bisa menikmati olahan tiram yang sangat nikmat jika dihidangkan dengan mie (mie tiram), gulai tiram, tiram tumis, kerupuk tiram dan berbagai hasil produksi lainnya, bahkan sampai kerang hijau rebus sambil melihat langsung para penongkah tiram di sini,” ujar Aminullah Usman, Selasa (29/9).
Sebagai pendukung lainnya, sepanjang jalan rute ke arah Pasar Al Mahirah Lamdingin ini juga nanti akan diaspal dengan baik. “Di pinggiran jalan ditanami pohon agar rimbun, bisa jadi spot bersepeda santai bersama teman dan keluarga,” sebutnya.
Dengan begitu pula, Alue Naga akan menambah ruang publik bagi warga untuk menikmati keindahan kota.
Awalnya, sebelum menjadi wali kota, Aminullah mengatakan dirinya sangat tertarik melihat keindahan sekitar Gampong Aleu Naga dan Tibang, untuk pengembangan budidaya tiram dan wisata.
“Saat itu saya diundang oleh Tgk Jamaica yang sudah mulai melakukan pengembangan tiram dengan sistem modern, dan selanjutnya datang lagi ketemu dengn ibu-ibu sedang menongkah tiram. Itulah awal dari semua ini,” ungkap Aminullah.
Yang tak kalah penting lagi, bagi seorang ekonom seperti Wali Kota Aminullah adalah adanya multiplier effect yang terjadi di lokasi itu nantinya.
“Saya sangat berharap setiap orang di Alue Naga dan sekitarnya menjadi unsur pertumbuhan ekonomi di sini. Adanya keramaian di pusat publik ini maka akan menambah kesempatan UMKM, pedagang kecil berjualan di sekitarnya. Semoga harapan ini terwujud dengan baik,” pungkas Aminullah. (IA)