Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menjelaskan, proyek
pembangunan Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Gampong Pande sudah dilakukan sejak 2015 dan pelaksanaannya 2016, sebelum dirinya menjabat wali kota dan mungkin sudah ada kajian sebelumnya.
“Dalam hal ini kita hanya melanjutkan saja proyek ini, dengan sudah melakukan survey yang melibatkan semua elemen dari pemerintahan, para warga, Tim Arkeologi, TACB (Tim Ahli Cagar Budaya), BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) Aceh,” kata Aminullah.
Hal itu disampaikannya saat berinteraksi dengan warga pada acara Wali Kota Menjawab dengan tema “Program Banda Aceh Melestarikan Sejarah” di Pendopo (15/3).
Wali Kota juga menyampaikan komitmennya untuk terus melestarikan situs sejarah dan cagar budaya yang ada di Kota Banda Aceh.
“Kita telah meminta pihak Bappeda dan dinas terkait lainya untuk mempersiapkan program pengembangan dan pelestarian situs sejarah dan cagar budaya. Mulai tahun ini kita lakukan invetaris dan 2022 Banda Aceh programkan pelestarian situs sejarah,” ungkapnya.
Dalam program yang disiarkan 10 radio tersebut, warga Banda Aceh terus mendukung Wali Kota Aminullah Usman atas kebijakan dan komitmen yang melestarikan situs sejarah dan cagar budaya yang ada di “Kota Gemilang”.
Sebagian warga yang berinteraksi lewat telepon dengan orang nomor satu di Banda Aceh tersebut juga mendukung lanjutan pembangunan proyek IPAL di Gampong Pande.
Dedi warga Kuta Alam salah seorang penelepon mendukung pembangunan IPAL dan meminta wali kota untuk melakukan kajian penelitian dan pembuktian secara ilmiah tentang situs kerajaan yang ada di Gampong Pande dan mempublikasikan kepada masyarakat.
”Kami sebagai warga juga ingin mengetahui situs apa saja yang ada di Gampong Pande, kita tidak ingin hanya mendengar opini-opini sepihak saja dengan pemberitaan di media sosial yang belum tentu kebenarannya,” sebutnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Usman, Arkeolog Aceh dari Universitas Syiah Kuala Dr Husaini Ibrahim MA, Kepala Bappeda Weri, Kadis Pariwisata Iskandar, Kadis Pendidikan Saminan dan Kabag Prokopim Said Fauzan. (IA)