Angin Kencang Porak-porandakan Sabang, Puluhan Pohon Tumbang dan 11 Rumah Rusak
Sabang, Infoaceh.net – Cuaca ekstrem berupa angin kencang yang melanda Kota Sabang sejak Sabtu (19/7) hingga Ahad sore (20/7/2025) mengakibatkan sejumlah kerusakan ringan hingga sedang pada bangunan milik warga.
Tercatat, sebanyak 21 titik pohon tumbang dan 11 rumah mengalami kerusakan di bagian atap.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sabang, Budiman, menyampaikan bahwa kondisi cuaca yang tidak bersahabat tersebut berdampak pada beberapa bangunan rumah warga serta ruko, selain juga menyebabkan puluhan pohon tumbang.
“Hingga Ahad sore ini, total ada 21 titik pohon tumbang dan 11 rumah yang atapnya mengalami kerusakan. Tim kami masih terus bekerja di lapangan untuk melakukan penanganan,” ujarnya.
Ia merinci, Sabtu malam tercatat enam titik pohon tumbang dan tiga rumah terdampak.
Sementara pada Ahad, jumlah tersebut bertambah menjadi 15 titik pohon tumbang dan delapan rumah lainnya yang mengalami kerusakan. Seluruh kejadian masih dalam penanganan petugas di lapangan.
Sebanyak 22 personel BPBD telah dikerahkan, dibantu oleh unsur TNI, Polri, serta masyarakat setempat yang secara gotong royong ikut membantu proses pembersihan.
Hingga kini, pembersihan dilakukan secara manual menggunakan parang dan gergaji mesin (chainsaw).
“Jika nanti diperlukan, kami siap berkoordinasi untuk mengerahkan alat berat,” tambah Budiman.
Menurut prakiraan BMKG, potensi angin kencang masih akan berlangsung selama dua hingga tiga hari ke depan.
BPBD memperkirakan kerugian material akibat peristiwa ini mencapai ratusan juta rupiah, meski angka pastinya masih dalam tahap pendataan.
“Kami mohon pengertian dari masyarakat, mengingat kejadian ini terjadi hampir serentak di berbagai titik. Prioritas kami saat ini adalah penanganan pada lokasi-lokasi yang paling mendesak, seperti pohon tumbang yang menghalangi jalan atau menimpa rumah warga,” jelas Budiman.
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan sejumlah pihak terus dilakukan, termasuk dengan PLN, guna memastikan keamanan jaringan listrik sebelum proses evakuasi dilakukan di lokasi terdampak.
Sebagai langkah antisipasi, warga dan wisatawan diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat berada di area terbuka atau dekat pohon, baliho, dan tiang listrik.
Penutupan Sementara Akses Jalan
Salah satu langkah cepat yang diambil adalah penutupan sementara akses jalan di depan Kantor Wali Kota Sabang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres. Jalan depan kantor wali kota kami tutup sementara karena kondisi yang sangat rawan akibat potensi pohon tumbang,” ujar Budiman.
Di hari yang sama, sebuah kendaraan warga turut terdampak. Sebuah mobil milik Robby WNI eks WNA tertimpa pohon besar saat terparkir di kawasan Taman Wisata Kuliner, Desa Kuta Bawah Barat.
Beruntung, Robby baru saja meninggalkan kendaraannya sekitar dua menit sebelum kejadian.
“Saya hanya kembali ke mobil untuk ambil kacamata, lalu balik ke warung kopi. Tidak lama setelah itu, pohon besar tumbang tepat mengenai mobil,” tutur Robby.
Mengakhiri pernyataannya, Budiman kembali menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat selama cuaca ekstrem ini berlangsung.
“Kami harap masyarakat untuk tidak berteduh atau memarkirkan kendaraan di bawah pohon besar, demi keselamatan bersama,” pungkasnya.