Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Aceh Besar, Listrik Padam

Penanganan pohon tumbang di jalan nasional Banda Aceh-Medan, Gampong Sibreh Keumude I dan Gampong Reuhat Tuha, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, Sabtu (7/6). (Foto: Dok. BPBD ACEH BESAR)

Aceh Besar, Infoaceh.net — Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Besar pada Sabtu siang (7/6) menimbulkan dampak serius di beberapa kawasan.

Hujan ringan yang disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik, menghambat arus lalu lintas, menimpa fasilitas milik warga, dan memicu pemadaman listrik di beberapa desa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar melaporkan setidaknya enam lokasi terdampak kejadian pohon tumbang. Lokasi-lokasi ini tersebar di berbagai kecamatan dan berada di jalur vital yang menghubungkan antarkota maupun antarpermukiman warga.

Salah satu lokasi paling terdampak adalah di jalan nasional Banda Aceh-Medan, Gampong Sibreh Keumude I dan Gampong Reuhat Tuha, Kecamatan Suka Makmur.

Pohon besar tumbang melintang di jalan nasional penghubung Banda Aceh–Medan, menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga 500 meter dari dua arah. Arus kendaraan sempat lumpuh total selama proses evakuasi berlangsung.

Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Palapa, Kecamatan Lembah Seulawah sekitar pukul 14.37 WIB.

Jalan Lamteuba–Krueng Raya, Kecamatan Seulimum pada pukul 13.30 WIB.

Gampong Lambunot, Kecamatan Simpang Tiga, sekitar pukul 13.35 WIB, di mana pohon tumbang menimpa tiang listrik hingga patah, menyebabkan pemadaman listrik di beberapa gampong sekitarnya

Kota Jantho, tepat di depan Kantor Inspektorat Aceh Besar, sekitar pukul 15.16 WIB

Di Gampong Lambunot, pohon tumbang merusak infrastruktur listrik, memaksa pihak PLN untuk segera melakukan pemutusan aliran demi keselamatan warga. Akibatnya, sejumlah gampong mengalami pemadaman listrik, dan aktivitas warga terganggu.

Dua unit kios milik warga yang digunakan untuk usaha penjualan ayam dan bengkel motor juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa pohon.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material dan gangguan terhadap aktivitas harian masyarakat cukup signifikan.

Proses Evakuasi dan Penanganan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mengerahkan 10 personel ke lokasi terdampak. Proses evakuasi dilakukan menggunakan alat berat dan chainsaw, serta melibatkan kolaborasi dengan personel TNI, Polri, petugas PLN, dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.

Upaya pembersihan dan pembukaan akses jalan berlangsung selama beberapa jam.

Menurut laporan terakhir, seluruh lokasi yang terdampak berhasil ditangani dan arus lalu lintas telah kembali normal pada sore hari. Petugas juga telah mengamankan area dengan pohon rawan tumbang untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Imbauan kepada Warga

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Ridwan Djamil, dalam keterangannya kepada media, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami mengimbau warga untuk menghindari berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon besar saat cuaca sedang tidak bersahabat. Kondisi tanah yang labil serta angin kencang sangat berisiko menyebabkan pohon tumbang,” ujar Kepala BPBD.

Ia juga menyarankan agar warga segera melaporkan jika menemukan pohon yang terlihat rapuh atau miring ke dinas terkait agar bisa segera ditindaklanjuti sebelum membahayakan.

Prakiraan Cuaca Aceh Besar

Berdasarkan prakiraan dari BMKG, wilayah Aceh Besar masih berpotensi mengalami hujan disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan:

Sabtu, 7 Juni: Hujan ringan, badai petir di beberapa wilayah. Suhu 24–33°C

Ahad, 8 Juni: Hujan singkat pada siang hari. Suhu 24–31°C

Senin, 9 Juni: Hujan petir kembali berpotensi terjadi. Suhu 24–32°C

Masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi cuaca dari sumber resmi dan tidak mengabaikan peringatan dini cuaca ekstrem, mengingat banyak wilayah Aceh Besar yang masih memiliki pepohonan besar dekat permukiman dan jalan raya.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Tom Lembong Terbukti Dikriminalisasi, Jokowi-Jaksa dan Hakim Harus Diperiksa
Amnesti-Abolisi Memutus Tentakel Gurita Solo Selamatkan NKRI
Gibran Diduga Dalang Isu One Piece, Merusak Citra Prabowo
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof Dr Mustanir MSc
UPTD Pengelolaan Pendapatan Aceh (PPA) Wilayah I Banda Aceh resmi menerima tambahan 16 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (4/8). (Foto: Ist)
Koordinator Kaukus Peduli Aceh (KPA) Muhammad Hasbar Kuba
Aktivitas tambang bijih besi PT PSU di Kabupaten Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) melepas keberangkatan Azam Falah Al-Asyi, lulusan SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, yang berhasil lolos seleksi kuliah ke Saint Petersburg Mining University, Rusia. (Foto: Ist)
Ketua TP PKK Provinsi Aceh Marlina Usman memasukan ke dalam mesin Produksi Janeng di Gampong Riting, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Senin (4/8). (Foto: Ist)
Mungkin Belum Terbiasa Makan Enak!

Mungkin Belum Terbiasa Makan Enak!

Umum
Lain Kali Lapor Damkar Saja

Lain Kali Lapor Damkar Saja

Umum
Warga Meninggal Saat Nonton Sound Horeg, Polisi Akui Keluarkan Izin Karnaval dengan "Sound System"
Patuhi Putusan MA, Silfester Matutina Harus Ditangkap!
Belum Ada Korban Melapor, 11 WNA China Buka Kantor Polisi Palsu di Cilandak Belum Jadi Tersangka
Wajar Saja Jika Istana Gerah Sama Jokowi & Bahlil, Nama Nusron Disebut
Gus Nur Dipenjara terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Kini Dapat Amnesti dari Prabowo
Pertemuan Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil dan para keuchik di Kota Lhokseumawe berlangsung di sebuah rangkang sederhana yang terletak di ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti, Senin (4/8/2025). (Foto: Ist)
Bantah Pengakuan Silfester, JK Tegaskan Tak Pernah Bertemu dan Berdamai dengan Relawan Jokowi Itu
Abolisi dan Amnesti Prabowo Cegah Instabilitas Politik gegara Dendam Jokowi
Tutup