Di Kecamatan Darul Imarah, lokasi pohon tumbang terjadi di Desa Lampasie Eungkieng dan Desa Tingkeum.
Di Desa Lampasie Eungkieng, pohon asam jawa tumbang menimpa rumah milik T Musafir yang dihuni 1 KK/5 jiwa. Rumah mengalami kerusakan bagian atap.
Sedangkan di Desa Tingkeum, pohon tumbang menimpa dua unit mobil milik masyarakat.
Masih menurut laporan Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, angin kencang juga melanda wilayah pesisir Kecamatan Mesjid Raya.
Di Desa Paya Kameng, Mesjid Raya angin kencang merusak bagian atap dua rumah masing-masing milik Farhan (1KK/5 jiwa) dan rumah Nuraini (1KK/2 jiwa). Kondisi kedua rumah rusak berat.
Di Desa Buga, Seulimuem, pohon mangga tumbang membentang di badan jalan antar-desa.
Masih di Kecamatan Seulimuem, tepatnya di Dusun Lhok Seunong, Desa Pasar Seulimuem, pohon kelapa tumbang menimpa rumah Ibu Endang (45) menyebabkan kerusakan di bagian dapur.
Di Kecamatan Lhoong, pohon tumbang ke badan Jalan Nasional Banda Aceh-Calang kawasan Gunong Paro menyebabkan terganggunya arus lalulintas.
Di Desa Blang Mee, Lhoong, pohon asam jawa tumbang menimpa kios milik seorang warga setempat.
Di Desa Lambunot, Kecamatan Simpang Tiga, dua rumah tertimpa pohon mangga, masing-masing milik Bustami (1 KK/7 jiwa), dan milik Fatimah (2 KK/7 jiwa).
Masih di Kecamatan Simpang Tiga, rumah milik Usman dihuni 1KK dan 1 jiwa di Desa Lamjame Dayah rusak ditimpa pohon.
Di Desa Lam Siem, Kecamatan Blang Bintang, angin kencang juga merusak atap rumah milik Saiful dan Toni.
Sedangkan di Desa Cot Bagi, dua rumah mengalami kerusakan bagian atap akibat dihempas angin kencang. Selain itu, angin kencang juga merusak dua rumah di Desa Cot Sayun.
Meski berdampak kepada sejumlah kerusakan material, dalam laporan itu disebutkan tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi akibat musibah tersebut. (IA)