BANDA ACEH – Pelaksanaan Seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Aceh diharapkan dapat menjadi momentum bagi aparatur sipil negara (ASN) di Aceh untuk memperkuat interaksi dengan kitab suci Al-Quran.
Para ASN diharapkan mampu menghayati dan mengamalkan nilai kebajikan yang terkandung dalam Al-Quran.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Aceh Iskandar, saat membuka seleksi MTQ Korpri Aceh, di Dinas Syariat Islam Aceh, Selasa (15/3).
Iskandar mengatakan, jika Al-Quran diamalkan dengan baik, ia yakin upaya pembangunan Aceh di segala bidang dapat terwujud dengan baik.
“Terlebih lagi, Ramadan sebagai bulan diturunkannya Al-Quran sudah sangat dekat dengan kita. Untuk itu, mari kita berkomitmen untuk terus meningkatkan interaksi kita dengan Al-Quran.”
Kata Iskandar, pelaksanaan MTQ Korpri begitu penting bagi ASN, sebab ASN mempunyai kedudukan dan peran yang sangat strategis dalam pembangunan serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dalam menjalankan perannya tersebut, setiap ASN hendaknya senantiasa berlandaskan pada nilai–nilai Qur’ani, agar pembangunan yang sedang dijalankan membawa kepada kejayaan dan kesuksesan di bawah naungan Ridha dan Rahmat Allah SWT,” kata Iskandar.
Iskandar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi para ASN baik dari unsur SKPA, Instansi Vertikal dan peserta dari jajaran pemerintah Kabupaten/Kota se-Aceh yang berpartisipasi aktif mengikuti seleksi peserta MTQ KORPRI Aceh ke Tingkat Nasional.
Sementara Ketua Panitia Seleksi MTQ Korpri Aceh Zahrol Fajri menyampaikan, kegiatan tersebut digelar pihaknya untuk memilih peserta terbaik sebagai perwakilan Aceh yang akan mengikuti MTQ VI KORPRI Tingkat Nasional tahun 2022 di Sumatera Barat.
“Seleksi MTQ Korpri Aceh ini dimulai hari ini tanggal 15 sampai 18 Maret 2022,” ujar Zahrol yang juga Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
Zahrol menyebutkan, dalam seleksi tersebut dilaksanakan terhadap sembilan cabang lomba, yaitu, cabang Tartil Al-Qur’an (pria/wanita), cabang Tilawah Al- Qur’an (pria/wanita), cabang Hifzh Al- Qur’an, cabang Dakwah Al-Qur’an (pria/wanita), cabang Khath Al-Qur’an (Pria/wanita).
