Bahasa Aceh Terancam Punah, Anak Muda Kini Lebih Banyak Berbahasa Indonesia
Ancaman ini disampaikan oleh Asisten I Sekdakab Aceh Besar Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Farhan AP saat membuka kegiatan Penguatan dan Fasilitasi Penyusunan AD/ART serta Program Kerja Komite Sekolah se-Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Hijrah, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (9/7/2025).
“Mulai hari Kamis, seluruh ASN Aceh Besar diwajibkan menggunakan bahasa Aceh dalam komunikasi kerja. Kita harapkan lingkungan sekolah juga ikut menerapkan hal serupa agar anak-anak tidak kehilangan jati diri budayanya,” tandasnya.
Ia berharap temuan BRIN ini menjadi momentum kebangkitan gerakan pelestarian bahasa Aceh, sekaligus upaya menjaga keberlangsungan budaya daerah bagi generasi masa depan.
Tutup
1 Komentar
Kalau bahasa Aceh terancam punah, bagaimana lagi bahasa Gayo, Alas, Singkil dan Kluet?
Komentar ditutup.