Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Banda Aceh Bukan Kota Bebas! Illiza Luncurkan Pageu Gampong Cegah Maksiat

“Kalau bukan kita yang pageu, jaga, siapa lagi. Maka yang harus dibangun adalah sistem yang berkelanjutan. Kemarin kita sudah pasang lampu di Ulee Lheue. Nanti juga kita lengkapi dengan CCTV, pos jaga dan Musala,” ujar Illiza.
Fauzan Infoaceh.net M Zairin
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meluncurkan Pageu Gampong di aula balai kota, Kamis (15/5)

Banda Aceh, Infoaceh.net – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meluncurkan Pageu Gampong atau “pagar kampung”, suatu sistem sosial berbasis partisipasi masyarakat dalam menjaga marwah syariat, ketertiban umum dan nilai-nilai kearifan lokal.

Pageu Gampong yang dihidupkan kembali oleh Pemerintahan Illiza-Afdhal merupakan wujud kongkrit kolaborasi antara aparatur gampong, tokoh masyarakat, aparat keamanan, pemuda dan alim ulama dalam mencegah serta menanggulangi pelanggaran syariat Islam.

Untuk tahap pertama, ada 11 desa di Banda Aceh yang telah memiliki tim pageu gampong, yakni Gampong Jawa, Beurawe, Cot Masjid, Lambaro Skep, Lamteh, Lhong Raya, Blang Oi, Peuniti, Punge Blang Cut, Ulee Lheue, Cot Lamkuweuh, Alue Naga, Rukoh, Tibang, Kampung Baru dan Lamgugop.

Peluncuran salah satu program 100 hari pertama Illiza-Afdhal itu, ditandai dengan pemasangan pin kepada tim pageu gampong oleh Wali Kota Illiza, Kapolresta Kombes Pol Joko Heri Purwono, Wakil Ketua DPRK Daniel Abdul Wahab, dan unsur forkopimda lainnya, serta Plt Sekdako Banda Jalaluddin di aula balai kota, Kamis, 15 Mei 2025.

Illiza menyebut peluncuran sistem kearifan lokal warisan indatu tersebut, berangkat dari kondisi ibu kota yang kian meresahkan.

“Terutama pelanggaran syariat yang terjadi hampir di setiap sudut kota, mulai dari khalwat, seks bebas, khamar, hingga narkoba.”

Dalam kurun waktu dua bulan lebih memimpin Banda Aceh, setiap mendapati kasus pelanggaran syariat, ungkap Illiza, pasti ada indikasi penyalahgunaan narkoba.
“Kemarin pesta ekstasi, hari ini sabu.”

Saatnya segenap elemen bergerak menjaga kota. “Ini rumah kita. Kita ingin Banda Aceh menjadi jannah, aman, nyaman, dan bahagia. Walau mayoritas (pelanggar syariat) bukan warga kota, tapi semua masyarakat di sini adalah titipan Allah bagi kita,” ujarnya.

“Kalau bukan kita yang pageu, jaga, siapa lagi. Maka yang harus dibangun adalah sistem yang berkelanjutan. Kemarin kita sudah pasang lampu di Ulee Lheue. Nanti juga kita lengkapi dengan CCTV, pos jaga dan Musala,” ujar Illiza.

Ia pun menekankan fungsi pageu gampong sebagai upaya pencegahan. “Bukan hanya soal maksiat, tapi juga aliran sesat, dan hal lain yang bisa mengganggu ketertiban, keamanan, dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Lainnya

Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Tutup
Enable Notifications OK No thanks