Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Banda Aceh Convention Hall (BACH) Ganti Nama Jadi Balee Meuseuraya Aceh

Last updated: Sabtu, 11 Juni 2022 20:03 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Gubernur Nova Iriansyah, Wakil Ketua DPRA Dalimi dan Sekda Taqwallah foto bersama kepala SKPA di depan Gedung Bale Meuseuraya Aceh (BMA), Sabtu (11/6)
Gubernur Nova Iriansyah, Wakil Ketua DPRA Dalimi dan Sekda Taqwallah foto bersama kepala SKPA di depan Gedung Bale Meuseuraya Aceh (BMA), Sabtu (11/6)
SHARE

BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah meresmikan penabalan nama Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) dan Gedung Balee Keurukon Inong Aceh (BKIA) di Banda Aceh, Sabtu (11/6/2022).

Gedung Balee Meuseuraya Aceh itu sebelumnya bernama Gedung Banda Aceh Convention Hall (BACH) yang berlokasi di kawasan Lampineung, atau tepatnya di seberang jalan di depan Kantor Gubernur Aceh.

Sedangkan Gedung Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) diresmikan dengan nama baru yaitu Balee Keurukon Inong Aceh. Lokasinya terletak di depan Taman Sari atau bersebelahan dengan Balai Kota Banda Aceh.

- Advertisement -

Peresmian nama baru kedua gedung itu dipusatkan pada satu lokasi, yaitu di Gedung Balai Meuseuraya Aceh. Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRA Dalimi, Sekda Aceh Taqwallah, para asisten Sekda, hingga para kepala SKPA.

Gubernur dalam sambutannya menyampaikan syukur karena telah memiliki dua aset berharga, yang keberadaannya diharapkan dapat berperan penting dalam menunjang kerja-kerja ke pemerintahan.

- Advertisement -

Gubernur menyebutkan, gedung dan bangunan merupakan salah satu komponen aset tetap yang sangat besar nilainya bagi pembangunan daerah.

Pemerintah Aceh Perkuat Sosialisasi Batas Daerah dengan Sumut
Pasangan Gay di Banda Aceh Dicambuk 152 Kali
Cabuli Anak, Seorang Warga Aceh Timur Dicambuk 150 Kali
Curi HP di Bandara SIM, Karyawan Hotel Ternama di Banda Aceh Diringkus Polisi

Karena itu, kegunaan dan kemanfaatan aset tersebut diharapkan betul-betul dapat dirasakan oleh pemerintah serta masyarakat.

Selain itu gubernur juga berpesan agar aset yang ada agar dimanfaatkan dengan baik, karena dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.

Bahkan memberikan manfaat ekonomi maupun sosial kepada masyarakat, serta mengurangi beban anggaran daerah terkait belanja pemeliharaan aset dimaksud.

- Advertisement -

“Saya berharap kedua gedung ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, sesuai fungsi dan peruntukan masing-masing,” pesan gubernur.

Balee Meuseuraya Aceh sebelumnya pernah dijadikan sebagai tempat pelaksanaan beberapa even besar level nasional, salah satunya pelaksanaan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Gedung ini juga sempat menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk masyarakat Aceh sebelum dipindahkan ke Museum Aceh.

Sementara Asisten III Setda Aceh Dr Iskandar AP yang juga hadir di lokasi menyebutkan, pemilihan nama Balee Meuseuraya Aceh bagi gedung ini telah melalui beberapa tahapan, dimulai dari sayembara yang diikuti oleh SKPA-SKPA, hingga akhirnya muncullah nama ini yang diusulkan oleh pihak Keurukon Katibul Wali Nanggroe Aceh.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
12Next Page
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article DB (45), pegawai honorer Pemko Sabang diringkus polisi di Banda Aceh karena memiliki sabu Jualan Sabu, Pegawai Honorer Pemko Sabang Diringkus Polisi di Banda Aceh
Next Article Persidangan pembacaan vonis hakim terkait Korupsi Pembangunan Jetty Kuala di Krueng Pudeng, Lhoong, Aceh Besar, di Pengadilan Negeri Tipikor Banda Aceh Mantan Kadis Perkim Aceh Divonis Bebas dalam Kasus Korupsi Jetty Krueng Pudeng

You May also Like

Aceh

Insentif Tim Medis Covid-19 Diambil dari BTT APBA

Jumat, 3 April 2020
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky dan Wali Kota Langsa Jeffry Sentana
Aceh

Ucapan ‘Debt Collector’ Bikin Panas, Wali Kota Langsa Disebut Lecehkan Bupati Aceh Timur

Kamis, 28 Agustus 2025
Aceh

Diprovokasi Hujat Wali Kota, Ibu Laila Pedagang Pasar Kartini Minta Maaf

Rabu, 9 Juni 2021
Aceh

Satpol PP Aceh Besar Tertibkan Kanopi Menyalahi Aturan di Pasar Lambaro

Kamis, 10 Maret 2022
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?