KUALASIMPANG— Polisi yang bertugas di wilayah Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang masih tetap memantau lokasi banjir dan sejumlah titik kemacetan lalulintas.
Berdasarkan laporan Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, yang menerima laporan Kapolsek Kejuruan Muda, menyebutkan, hampir semua wilayah di kecamatan tersebut masih terendam banjir.
Namun, pada hari Ahad (6/11/2022) air sudah mulai surut di sejumlah daerah seperti di Desa Bukit Rata, Desa Sungai Liput, Desa Puwodadi dan Desa Seumadam.
Di 4 Desa itu, ketinggian air akibat banjir rata-rata mencapai 80 hingga 120 cm yang menyebabkan sebagian besar warga masih bertahan di posko-posko pengungsian yang telah disiapkan di desa setempat.
Menurut Kapolres, saat ini untuk lintasan jalan nasional Medan – Banda Aceh belum bisa dilalui kendaraan akibat ketinggian air masih berada di kisaran 80 hingga 120 cm.
“Di beberapa titik seperti di Simpang Kiri Desa Seumadam, Dusun Alur Seulawi Desa Sungai Liput dan Simpang Palang Merah Dusun Kamboja Bukit Rata, sebagian besar tidak bisa dilalui kendaraan,” sebut Kapolres.
Sementara Polsek Kejuruan Muda bekerja sama dengan Forkopimcam dibantu warga setempat di Kecamatan Kejuruan Muda terus membantu warga untuk mengungsi di tempat yang aman, membantu menyalurkan bantuan sembako.
Selain itu juga mengimbau warga selalu waspada terhadap banjir dan memeriksa kesehatannya di posko kesehatan yang telah disiapkan.
“Kemudian polisi juga melakukan patroli Harkamtibmas, dan mengatur arus lalulintas di lokasi yang jalannya masih terendam banjir sebagai upaya untuk mencegah kemacetan lalulintas,” pungkas Kapolres. (IA)