ACEH TIMUR — Banjir masih menggenangi wilayah Kabupaten Aceh Timur dan meluas ke 18 kecamatan, sebagaimana laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB Senin (28/2) berdasarkan data dari lapangan.
Demikian disampaikan Abdul Muhari PhD, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Daerah terdampak banjir kini meluas jadi 18 kecamatan. Sebanyak 4.860 orang mengungsi.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Senin (28/2) sore, pengungsi terbanyak ada di Kecamatan Julok, 1.466 orang, Ranto Peureulak 925 orang, dan sisanya tersebar di beberapa kecamatan lain.
Adapun 18 kecamatan dilanda banjir adalah Indra Makmur, Julok, Darul Aman, Ranto Peureulak, Nurussalam, Peureulak Timur, Banda Alam, Peudawa, Sungai Raya, Madat, Idi Timur, Peunaron, Idi Tunong, Simpang Ulim, Darul Falah, Pante Bidari, Peureulak, dan Peureulak Barat.
Ketinggian banjir di sejumlah kecamatan itu berkisar 20-120 sentimeter. Namun, di beberapa titik sampai Senin sore dilaporkan banjir mulai surut. Banjir terjadi menyusul hujan deras di kawasan itu.
“Informasi sementara menyebutkan 5.270 unit rumah terdampak atas kejadian ini. Sebanyak 1.206 KK atau 4.860 jiwa terpaksa mengungsi. Hingga kini, sebagian wilayah mulai berangsur surut, namun terdapat beberapa lokasi yang masih mengalami kenaikan debit air,” ujar Abdul Muhari.
Upaya percepatan penanganan darurat dilakukan BPBD setempat dengan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Bantuan tersebut antara lain 2.800 Kg beras, 265 dus mie instan, 1 Dus sarden, 204 Dus minyak goreng, dan 93 Kg gula pasir. Untuk di lokasi pengungsian juga telah didirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Pemerintah daerah sudah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari terhitung tanggal 27 Februari – 12 Maret 2022.
Berdasarkan peta BMKG mengenai prakiraan daerah potensi banjir Aceh Dasarian III Februari 2022 menyebutkan untuk wilayah Aceh Timur meliputi Kecamatan Banda Alam, Birem Bayeun, Darul Aman, Darul Ihsan, Idi Rayeuk, Idi Timur, Idi Tunong, Indra Amakmu, Julok, Nurussalam, Pante Beudari, Peudawa, Peunaron, Peureulak, Peureulak Barat, Peureulak Timur, Rantau Selamat, Ranto Peureulak, Simpang Jernih, Simpang Ulim, dan Sungai Raya masuk dalam kategori rendah.