Bener Meriah – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan untuk masyarakat korban banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah yang terjadi pada Sabtu (16/1) pukul 17.00 WIB. Akibat bencana tersebut sedikitnya 8 unit rumah warga setempat rusak.
Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah didampingi Kabid Linjamsos Sya’baniar, dan Kasi PSKBA Yanyan Rahmat atas perintah Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengantarkan bantuan berupa sandang pangan yang diterima langsung oleh Bupati Bener Meriah Tgk Syarkawi di halaman Kantor Bupati setempat, Senin (18/1).
Turut hadir Kepala Dinas Sosial Bener Meriah Almanar, Wakil Ketua I DPR Kabupaten Bener Meriah Tgk Husnul Ilmi, dan Anggota DPRK Sapri Gumara dan Darussalam.
Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah menyampaikan, bantuan logistik ini merupakan bantuan Pemerintah Aceh yang dikhususkan kepada masyarakat korban bencana alam dalam hal ini longsor dan banjir bandang.
Menurut Devi, Pemerintah Aceh selalu siaga dalam hal memberikan bantuan terutama bantuan logistik yang merupakan tupoksi Dinas Sosial Aceh.
Untuk itu, Devi Riansyah berharap kepada Dinas Sosial di kabupaten/kota agar selalu siaga dan melaporkan setiap terjadinya bencana pada pihaknya di Dinas Sosial Aceh, karena kondisi saat ini sedang sangat tidak menentu sehingga dapat terjadi bencana kapan saja.
Devi Riansyah juga menyampaikan salam Gubernur Aceh kepada Bupati Syarkawi dan masyarakat Bener Meriah.
“Kami hadir mengantarkan bantuan ini mewakili Gubernur Aceh dan menyampaikan salam dari Pak Gubernur kepada Pak Bupati dan masyarakat di sini, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya,” katanya.
Devi Riansyah juga berpesan, agar setiap terjadi bencana dalam bentuk apapun dilaporkan ke Dinas Sosial Aceh agar pemerintah hadir untuk masyarakat, begitupun dia berharap agar hubungan Pemerintah Aceh dengan pemerintah kabupaten/kota selalu baik sehingga dapat saling mendukung dalam membantu masyarakat.
Bupati Syarkawi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Aceh untuk masyarakat korban bencana di Bener Meriah.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Dinas Sosial Aceh, kami disini ada DPRK dan Dinas Sosial Bener Meriah serta masyarakat Bener Meriah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh,” terangnya.
Syarkawi mengatakan, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat untuk dapat meringankan beban korban bencana.
“Insya Allah, mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat korban bencana. Kemarin kami sudah ke sana, masyarakat memang membutuhkan bantuan seperti ini,” tambah Syarkawi.
Hal serupa disampaikan Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah Tgk Husnul Ilmi. Kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh Husnul mengucapkan terima kasih atas reaksi cepat tanggap Pemerintah Aceh atas bantuan untuk masyarakat korban bencana di Kampung Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama.
“Apa yang telah dilakukan Pemerintah Aceh yang cepat tanggap kami mewakili masyarakat Bener Meriah mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Kita berdoa agar masalah ini dapat segara berlalu,” ujarnya.
Usai menyerahkan bantuan, Plt Kadis Sosial Aceh Devi Riansyah bersama rombongan didampingi Kepala Dinas Sosial Bener Meriah, Almanar meninjau lokasi bencana di Kecamatan Syiah Utama.
Sesampai di Kampung Tumbolon rombongan tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Kampung Wihni Durin karena jalan sudah ditutupi oleh lumpur sepanjang 150 meter akibat banjir bandang yang terjadi Senin (18/1) sekitar pukul 00.00 WIB.
Devi Riansyah mengatakan, sebenarnya dirinya bersama rombongan ingin berkunjung ke lokasi bencana di Kampung Wihni Durin, namun rencana tersebut terpaksa dibatalkan karena jalan menuju ke sana tidak bisa lagi dilalui.
“Kami sebenarnya ingin ke lokasi longsor yang kemarin, cuma sudah tidak bisa dilalui ke sana karena jalan menuju ke sana sudah ditutupi longsor. Kita memang berharap ini bisa kita selesaikan tentunya melalui koordinasi dengan para pihak,” sebut Devi Riansyah.
Sementara Camat Syiah Utama, Mustaqim yang berada di lokasi longsor mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi sekitar pukul 00.00 WIB tadi malam mengakibatkan longsor hingga menutupi badan jalan sepanjang 150 meter, sehingga tidak dapat lagi diakses oleh masyarakat Kecamatan Syiah Utama.
“Status jalan ini adalah milik provinsi dan merupakan jalan utama Kecamatan Syiah Utama. Di sana ada sekitar 700 kepala keluarga (KK) maka dengan terjadi longsor ini mereka tidak dapat lagi beraktivitas untuk turun ke kota,” katanya.
Menurut Mustaqim, badan jalan yang ditutupi longsor sebenarnya bukan hanya di Kampung Tumbolon saja, melainkan masih ada beberapa titik jalan yang longsor. “Namun yang parah yang di Tumbolon ini,” katanya.
Mustaqin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk meminta bantu dan memobilisasi alat berat agar jalan ini dapat kembali dilalui.
“Kami sudah berkoordinasi agar jalan ini dapat kembali bisa dilalui. Jalan ini juga masuk dalam rencana pembangunan jalan multiyears saat ini,” sebutnya. (IA)