ACEH TIMUR — Banjir luapan merendam sejumlah desa di 10 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Banjir menyebabkan ribuan warga setempat mengungsi ke tempat lebih aman.
Sejumlah daerah terendam banjir berada di Kecamatan Indra Makmur (8 desa), Kecamatan Julok (10 desa), Kecamatan Darul Aman (9 desa), Ranto Peureulak (10 desa), Nurussalam (1 desa).
Selain itu, banjir terjadi di Kecamatan Peureulak Timur yang merendam 7 desa, Banda Alam (1 desa), dan Peudawa 3 desa. Banjir juga menggenangi 2 desa di Kecamatan Sungai Raya dan 5 desa di Kecamatan Madat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas kepada wartawan, Ahad (27/2) mengatakan, banjir terjadi sejak Sabtu (26/2) sore akibat hujan deras yang mengguyur mulai Jum’at (25/2).
Ilyas mengatakan, akibat banjir itu pengungsi terbanyak akibat banjir ada di Kecamatan Julok sebanyak 1.466 jiwa dan Kecamatan Ranto Peureulak berjumlah 925 orang. Total pengungsi keseluruhan adalah 3.635 orang yang tersebar di delapan kecamatan.
Warga terdampak banjir memilih mengungsi ke sejumlah tempat, yakni meunasah, rumah keluarga, balai desa, serta Dayah Darul Huda. Air masih menggenangi sejumlah kecamatan.
“Dampak material banjir yaitu 8 meter badan jalan di Desa Blang Geulue Kecamatan Julok tergerus air. Selain itu, 30 meter badan jalan antar kabupaten di Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, amblas,” jelas Ilyas.
Petugas gabungan masih mendata dampak banjir serta mengevakuasi warga ke tempat pengungsi.
Petugas dan warga juga mendirikan dapur umum di titik-titik pengungsian. (IA)