Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Bank Aceh Syariah Bangun 18 Rumah untuk Korban Tanah Bergerak di Aceh Besar

Last updated: Sabtu, 3 Juli 2021 17:33 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
Gubernur Nova Iriansyah didampingi Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman melakukan peletakan batu pertama pembangunan 18 rumah korban bencana tanah bergerak di Lam Kleng, Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Sabtu (3/7)
SHARE

JANTHO — PT Bank Aceh Syariah membangun 18 unit rumah untuk korban bencana tanah bergerak di Kabupaten Aceh Besar.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah melakukan peletakan batu pertama pembangunan 18 unit rumah tersebut di Lam Kleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Sabtu (3/7).

Peletakan batu pertama itu dilakukan Gubernur Nova didampingi Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Direktur Utama Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman dan Ketua Yayasan Cet Langet Edi Fadhil.

- Advertisement -

Selain itu juga hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda II Aceh Mawardi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh Ilyas, Kepala Dinas Sosial Yusrizal, Kadis ESDM Mahdinur, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, Camat Kuta Cot Glie Imam Munandar, serta tokoh masyarakat dan TNI/Polri.

Gubernur mengucapkan syukur atas pembangunan rumah bantuan bagi korban tanah bergerak di desa itu. Pembangunan rumah itu, kata Gubernur, dilakukan menggunakan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Aceh Syariah yang pembangunannya dikoordinir oleh Yayasan Cet Langet.

- Advertisement -

“Alhamdulillah, atas izin Allah, dan berkat kerja sama para pihak terkait, maka pada hari ini kita melakukan peletakan batu pertama pembangunan 18 unit rumah bantuan untuk saudara-saudara kita para korban bencana tanah bergerak di Desa Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie,” ujar Nova.

Edi Yandra Jabat Kepala Dinas Kominsa Aceh
Mualem Lantik Tiga Deputi BPKS, Abdul Manan Masuk Lagi
Marwan Nusuf Jabat Kepala DPMPTSP Aceh, Ini Profilnya
Kadis Pendidikan Aceh Diganti, Marthunis Digeser ke BPSDM

Ia menjelaskan, setiap warga terdampak memperoleh bantuan rumah tipe 36 masing-masing senilai Rp 78 juta, yang biaya pembangunannya bersumber dari dana CSR Bank Aceh Syariah melalui program Bank Aceh Peduli.

Salah satu alasan pembangunan rumah ini menggunakan dana CSR Bank Aceh Syariah, lanjut gubernur, karena jika harus menunggu dana dari APBA, itu akan membutuhkan waktu yang lama, setidaknya hingga tahun 2022.

“Kondisi ini tidak memungkinkan bagi saudara-saudara kita yang baru tertimpa musibah, karena kita tidak menginginkan para korban terlalu lama tinggal di tenda pengungsian, sebab akan berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikis mereka,” ujar Nova.

- Advertisement -

Gubernur juga menceritakan, hari-hari ketika pertama kali bencana itu terjadi di Gampong Lam Kleng, dirinya langsung mengunjungi desa itu untuk melihat langsung kondisi kerusakan.

“Setelah meninjau lokasi ini di awal-awal bencana, saya berinisiatif untuk segera membantu pembangunan rumah bagi warga Lamkleng yang terdampak,” ungkapnya.

Gubernur mengaku, saat itu dirinya segera meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk mencari dan menyiapkan lahan relokasi, agar pembangunan rumah dapat segera dilakukan.

“Seiring dengan itu, Pemerintah Aceh juga mengupayakan skema bantuan melalui dana CSR. Alhamdulillah, Bank Aceh Syariah menyambut baik dan bersedia membantu,” ujar gubernur.

Untuk itu, gubernur menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar Bank Aceh Syariah, yang telah mencurahkan perhatiannya membantu warga yang terdampak bencana tanah bergerak ini.

Begitupun, gubernur berharap rumah bantuan tersebut dapat bermanfaat, serta dapat mengurangi keresahan para korban yang rumah lamanya tidak bisa ditempati lagi.

Gubernur juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pembangunan rumah bantuan tersebut, khususnya keluarga besar Bank Aceh Syariah, Yayasan Cet Langet Rumoh, jajaran Pemkab Aceh Besar, aparatur Desa Lamkleng serta SKPA terkait.

Sementara Direktur Utama Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman mengatakan, bantuan rumah ini dibangun menggunakan dana CSR Bank Aceh Syariah atas arahan Gubernur Aceh.

Untuk tahap pertama, kata Haizir, pembangunan difokuskan untuk 10 unit rumah. Sedangkan 8 rumah sisanya akan menyusul. Sementara pembangunan rumah itu menurut Haizir akan diupayakan rampung dalam 45 hari kerja.

“Semoga rumah ini menjadi kediaman yang nyaman bagi warga korban bencana tanah bergerak,” ujar Haizir.

Sementara Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Aceh yang telah mengupayakan pembangunan rumah bagi warganya.

Mawardi juga menyinggung berbagai bantuan dan kepedulian gubernur terhadap pembangunan di kabupaten itu. “Ini luar biasa sekali. Begitu kuat dukungan bapak gubernur terhadap kemajuan pembangunan di Aceh Besar,” kata dia.

Lebih lanjut, terkait pembangunan susulan 8 rumah bantuan korban tanah bergerak akan dilakukan setelah proses penyediaan tanah selesai.

Mawardi berjanji akan segera merampungkan penyediaan lahan sehingga pembangun 8 rumah itu bisa segera dimulai.

Sementara Ketua Yayasan Cet Langet Edi Fadhil dalam kegiatan itu juga menyampaikan, dirinya diminta oleh gubernur untuk membantu mengkoordinir pembangunan rumah.

Keterlibatan Edi Fadhil diminta oleh gubernur lantaran pengalaman panjang dirinya dalam mengkoordinir pembangunan rumah layak huni untuk warga kurang mampu.

“Dari tahap identifikasi kita lakukan di sini, kemudian bagaimana masyarakat mengambil peran untuk berpartisipasi. Kami istilahnya yang mengorganize pembangunan ini. Tapi dananya sepenuhnya dari CSR Bank Aceh Syariah,” ujar Edi.

Korban Tanah Bergerak Sampaikan Terima Kasih

Sementara itu, Ramli (70) seorang korban tanah bergerak yang menerima bantuan rumah menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Aceh. Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini mengaku tak pernah terpikir akan mampu membangun rumah baru setelah rumah lamanya rusak akibat bencana tanah bergerak.

Ramli bercerita, rumah lama yang ia huni bersama keluarganya itu padahal baru ditempati selama dua bulan. Rumah itu baru siap dibangun dan baru dihuni selama dua bulan sebelum bencana tanah bergerak terjadi di desanya. Sejak itu dia terpaksa tinggal di tenda darurat yang disediakan pemerintahdi desa setempat.

“Alhamdulillah, terima kasih tak terhingga kepada pemerintah Aceh. Tanpa bantuan ini kami tak mungkin membangun rumah lagi,” ujar Ramli. (IA)

Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Sambut Iduladha, Pemerintah Aceh Gelar Pasar Murah di 23 Kabupaten/Kota
Next Article Waketum MUI: Kalau Kantor Tidak Ditutup, Masjid Juga Jangan Ditutup

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Minggu, 11 Mei 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Ketua Presedium Pemekaran CDOB Pidie Sakti HM Nur Mahdi SH MH. (Foto: Ist)
Aceh

Pidie Sakti Punya Potensi Besar dan Kesiapan Infrastruktur Jadi Kabupaten Baru di Aceh

Sabtu, 21 Juni 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Pendidikan

5 Siswa Aceh Tembus Kampus Top Dunia, Bukti Anak Aceh Punya Potensi Global

Jumat, 25 Juli 2025
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Gubernur Sumut Bobby Nasution, menghentikan kendaraan truk berplat Aceh (BL) di kawasan Langkat, Ahad (28/9). (Foto: Ist)
Umum

Viral, Gubsu Bobby Nasution Hentikan Truk Plat Aceh (BL) di Langkat

Minggu, 28 September 2025
Carlo Ancelotti Sang Profesor Sepak Bola yang Menaklukkan Lima Liga Top Eropa
Olahraga

Carlo Ancelotti: Sang Profesor Sepak Bola yang Menaklukkan Lima Liga Top Eropa

Minggu, 4 Mei 2025
Boleh Tinggalkan Shalat Jum’at untuk Cegah Covid-19
Aceh

Boleh Tinggalkan Shalat Jum’at untuk Cegah Covid-19

Kamis, 2 April 2020
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

You May also Like

Aceh

Lantik 9 Kepala SKPA, Gubernur Mualem Ingatkan Percepatan Serapan Anggaran

Jumat, 10 Oktober 2025
Aceh

Jaga Sejarah Aceh, PLN Siapkan Pasokan Listrik Andal untuk Gedung Arsip Modern

Kamis, 9 Oktober 2025
Aceh

Cuaca Panas, Suhu di Aceh Tembus 35,6 Derajat Celcius

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Harga Emas di Banda Aceh Nyaris Tembus Rp7 Juta per Mayam

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bank Aceh Syariah Serahkan Zakat Perusahaan Rp500 Juta ke Baitul Mal Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Ulama Perempuan Aceh Ummi Arongan Wafat

Selasa, 7 Oktober 2025
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal melantik 17 pejabat tinggi pratama (Eselon II) di lingkungan Pemko Banda Aceh, Senin sore (6/10). (Foto: Ist)
Aceh

Wali Kota Illiza Mutasi dan Lantik 17 Pejabat Eselon II, Ini Daftar Namanya

Senin, 6 Oktober 2025
Aceh

Wagub Minta Dukungan Komisi IX DPR RI Perkuat Layanan RS Regional di Aceh

Senin, 6 Oktober 2025
Aceh

Tangisan Anak Aceh di Tengah Himpitan Ekonomi: Tambang Emas Ditutup, Warga Kehilangan Harapan

Senin, 6 Oktober 2025
Aceh

Polda Aceh Gagalkan Peredaran 80,5 Kg Sabu, 1,3 Ton Ganja dan 1 Kg Kokain

Senin, 6 Oktober 2025
Aceh

Kapolda Temui Tuha Peut Wali Nanggroe Bahas Penguatan Keamanan dan Kedamaian

Senin, 6 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?