Dirut Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman didampingi para direksi,
menyerahkan zakat Rp 500 juta yang diterima Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden di Kantor Pusat Bank Aceh Syariah, Senin (18/5).
Banda Aceh – Bank Aceh Syariah secara rutin setiap tahun menyetorkan zakatnya ke Baitul Mal Aceh (BMA). Tahun 2020 bank milik Pemerintah Aceh tersebut menyetorkan zakat penghasilan pegawainya sebesar Rp 500 juta.
Penyerahan zakat tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman didampingi para direksi, yang diterima Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden di Kantor Pusat Bank Aceh Syariah, Senin (18/5).
Rahmad berharap, langkah yang dilakukan Bank Aceh Syariah dapat menjadi pionir bagi perbankan lain yang beroperasi di Aceh agar ikut serta menyalurkan zakat lewat lembaga Baitul Mal.
“Dana yang disalurkan itu bersumber dari zakat karyawan Bank Aceh yang bertugas di Kantor Pusat, Kantor Pusat Operasional dan Kantor Cabang Banda Aceh. Sementara kantor cabang lain, telah menyalurkan zakat karyawannya melalui Baitul Mal kabupaten/kota,” ujar Rahmad.
Rahmad menambahkan, perbankan yang lain sejatinya dapat menyalurkan zakat karyawannya melalui Baitul Mal Aceh karena secara hukum zakat itu harus disalurkan melalui lembaga penyalur resmi di tempat berdomisili lembaga muzaki tersebut.
Menurutnya zakat yang dikelola Baitul Mal selama ini telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan melalui berbagai program. Program tersebut telah memberi berbagai manfaat bagi mustahik.
Di samping itu, Rahmad juga mengapresiasi sejumlah instansi vertikal di Aceh yang sudah menyalurkan zakat nya melalui Baitul Mal.
“Kalau semua instansi vertikal mau menyalurkan zakatnya melalui Baitul Mal, saya pikir penerimaan zakat bisa lebih Rp 100 miliar,” kata Rahmad.
Rahmad menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank Aceh Syariah yang telah menyalurkan zakat karyawannya melalui Baitul Mal Aceh. Ia berharap, penyaluran zakat dari Bank Aceh Syariah dapat terus meningkat setiap tahunnya.
