Banyak Kendaraan Milik Pejabat Aceh Pakai Plat BK, Harus Beri Contoh Mutasi ke BL
Banda Aceh, Infoaceh.net – Akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Teuku Zulkhairi MA menanggapi positif imbauan Pemerintah Aceh agar masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pelat luar daerah agar segera memutasinya menjadi pelat Nomor Polisi (Nopol) Aceh (BL).
Menurutnya, kebijakan ini baik untuk memastikan pajak kendaraan bermotor masuk ke kas daerah dan berkontribusi bagi pembangunan Aceh.
Namun, Teuku Zulkhairi menekankan bahwa imbauan ini perlu disertai dengan keteladanan dari para pejabat, baik di pemerintahan, swasta maupun legislatif.
“Banyak informasi di masyarakat bahwa justru banyak kendaraan milik pejabat dan instansi yang masih menggunakan pelat luar seperti BK. Kalau pejabat belum memberi contoh, tentu sulit mengajak masyarakat mengikuti kebijakan ini,” ujar akademisi yang juga Ketua Bidang Humas Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA) ini dalam keterangannya, Selasa (30/9).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat akan lebih mudah diperoleh apabila para pemimpin dan tokoh publik terlebih dahulu menjadi teladan.
“Kalau pejabat dan wakil rakyat sudah menggunakan pelat BL, masyarakat pasti akan lebih termotivasi untuk mengikuti langkah tersebut,” kata Zulkhairi.
Selain soal keteladanan, ia juga menilai penting bagi pemerintah Aceh untuk merumuskan solusi ideal agar kebijakan mutasi pelat benar-benar sukses terwujud.
Salah satunya dengan mempertimbangkan program pemutihan pajak kendaraan atau insentif lain yang mendorong masyarakat untuk segera melakukan mutasi pelat.
“Kita mendukung penuh imbauan pemerintah Aceh untuk mengganti pelat kendaraan masyarakat ke BL. Namun agar benar-benar berhasil, perlu ada skema yang realistis dan berpihak pada masyarakat, sehingga mereka merasa ringan dan terbantu dalam melakukan proses mutasi,” tambahnya.
Menurutnya, jika dua hal penting ini—keteladanan pejabat dan solusi ideal dari pemerintah—dijalankan, maka cita-cita agar pajak kendaraan bermotor mengalir ke Aceh dan mendukung pembangunan daerah akan lebih mudah tercapai.
Kasih Komentar