Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Baru 2 Bulan, Ombudsman Aceh Terima 88 Pengaduan Maladministrasi

Last updated: Selasa, 2 Maret 2021 09:25 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin Husin didampingi Ilyas Isti, Kepala Keasistenan Bidang Penerimaan dan Verifikasi Laporan, menyampaikan sudah menerima 88 laporan dugaan maladministrasi selama dua bulan tahun 2021, Selasa (2/3)
SHARE

Banda Aceh — Ombudsman RI Perwakilan Aceh kembali menyampaikan jumlah laporan yang masuk ke kanalnya. Berdasarkan data, saat ini pihak Ombudsman telah menerima sebanyak 88 pengaduan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dr. Taqwaddin Husin didampingi Ilyas Isti, Kepala Keasistenan Bidang Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL) Selasa (02/03/2021) di Banda Aceh.

Pada kesempatan tersebut, pihak Ombudsman menyampaikan sudah 88 laporan dugaan maladministrasi yang mereka terima.

- Advertisement -

Pengaduan tersebut disampaikan dengan berbagai cara, seperti datang langsung, telepon, email dan lainnya.

“Saat ini saja sudah 88 laporan yang kami terima, laporan tersebut rata-rata disampaikan dengan datang langsung, namun ada juga yg melalui telepon, maupun email,” sebut Taqwaddin.

- Advertisement -

Pelapor yang datang secara langsung ke kantor Ombudsman tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.

Angin Kencang Terjang Aceh Besar, Pohon Tumbang Timpa Mobil, Rumah dan Kabel Listrik
Aipda Rosita Rahayu, Sosok Polwan dalam Misi Pemantau Perdamaian Aceh
Syaridin Jabat Pj Wali Kota Langsa, Achmad Marzuki Ingatkan Bangun Komunikasi Harmonis
Beda Kelas dengan Bobby, Mualem Tak Persoalkan Kendaraan Plat BK di Aceh

Dari 88 laporan, kepegawaian masih menjadi urutan pertama. Selanjutnya didominasi oleh permasalahan agraria dan pedesaan. Hal ini masih sama seperti tahun sebelumnya.

“Laporan paling banyak kepegawaian, kemudian pertanahan, selanjutnya masalah desa. Sedangkan masalah kepolisian, energi, kesehatan juga ada. Tapi tidak dominan” papar Taqwaddin.

Kemudian, Taqwaddin berharap agar masyarakat meningkatkan partisipasi dan peran aktif melakukan pengawasan dalam hal pelayanan publik. Jika nanti menemukan adanya dugaan maladministrasi agar segera melaporkan ke pihak Ombudsman.

Laporan dapat disampaikan dengan datang langsung ke kantor Ombudsman Perwakilan Aceh di Jalan Banda Aceh – Medan, Km 4, Gampong Tanjong, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Atau melalui WhatsApp ke nomor 08119363737, email [email protected] maupun ke facebook Ombudsman RI Perwakilan Aceh.

- Advertisement -

Taqwaddin menegaskan semua proses penyelesaian laporan di Ombudsman tidak dipungut biaya.

Jika dibandingkan dengan per Februari 2020 lalu, ada peningkatan signifikan pada tahun ini. Di satu sisi bermakna warga masyarakat makin mengetahui hak-hak publiknya dan di sisi lain kiprah Ombudsman makin dikenal sehingga warga menginginkan adanya peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan melalui saran koreksi dari Ombudsman.

“Bagi saya, ini suatu kemajuan dalam demokrasi dan tata kelola pemerintahan,” terang Taqwaddin.

“Kami berharap peran aktif dari masyarakat dalam hal pengawasan pelayanan publik, jika ada dugaan maladministrasi dalam hal layanan, segera laporkan kepada kami. Laporan boleh disampaikan langsung, ataupun dengan berbagai kanal yang tersedia. Pentingnya kita melakukan pengawasan agar dugaan maladministrasi dalam pelayanan publik bisa dikoreksi atau diperbaiki, sehingga kualitas pelayanan publik, khususnya pelayanan pemerintahan menjadi semakin berkualitas.

Yang pada akhirnya, semakin meningkatnya kualitas pelayanan publik maka akan semakin menguatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” pungkas Taqwaddin. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Danrem Lilawangsa: Prajurit Jangan Terlibat Narkoba dan Judi Online
Next Article Gubernur Nova Deklarasikan Pilah Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi

You May also Like

Sumardi terpilih secara aklamasi untuk memimpin PWI Aceh Tenggara periode kedua dalam Konferkab V di Oproom Setdakab di Kutacane, Sabtu, 22 Februari 2025. (Foto: Dok PWI Aceh)
Aceh

Terpilih Aklamasi, Sumardi Kembali Pimpin PWI Aceh Tenggara

Sabtu, 22 Februari 2025
Aceh

Kapolda Aceh Diganti, Irjen Wahyu Widada Jadi Asisten SDM Kapolri

Senin, 26 Juli 2021
Aceh

Polda Aceh Gelar Apel Pengamanan Libur Panjang

Kamis, 29 Oktober 2020
Aceh

Aceh Siap Berintegrasi dengan Aturan Pusat Tangani Dampak Covid-19

Senin, 5 Oktober 2020
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?