Basarnas Latih 160 Warga Banda Aceh dan Aceh Besar Jadi Relawan SAR
Banda Aceh, Infoaceh.net – Sebanyak 160 warga dari kota Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti Workshop Masyarakat Search and Rescue (SAR) yang digelar oleh Basarnas Aceh di Kantor SAR Banda Aceh, Lhoong Raya, Senin (28/7/2025).
Pelatihan ini bertujuan membentuk relawan tanggap bencana yang terlatih dan mampu berkontribusi dalam upaya pencarian dan pertolongan di daerah rawan kecelakaan maupun bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat.
“Kita mengutus sejumlah perwakilan masyarakat untuk ikut workshop ini agar mereka memiliki bekal kemampuan dasar dalam pencarian dan pertolongan. Apalagi wilayah Aceh Besar cukup luas dan banyak kawasan wisata yang rawan kecelakaan laut maupun bencana,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam workshop meliputi teknik pencarian dan penyelamatan korban, penggunaan peralatan SAR, serta penanganan situasi darurat.
Para peserta dibekali ilmu dan praktik langsung yang disampaikan oleh narasumber dari BMKG dan BPBA Aceh.
Ketua Pokdarwis Gaki, Tuan Mulyadi (58), yang juga menjabat sebagai panglima laot di kawasan Lhoknga, mengaku bangga bisa mengikuti pelatihan ini.
“Sebagai panglima laot dan pelaku wisata, saya sering menghadapi situasi darurat seperti wisatawan terseret ombak. Dengan pelatihan ini, kami jadi tahu cara penanganan awal yang benar,” ungkapnya.
Ia berharap pelatihan ini bisa dilanjutkan secara berkala dan menyentuh lebih banyak komunitas pesisir lainnya yang berhadapan langsung dengan risiko laut.
Pembukaan workshop turut dihadiri Kepala Basarnas Aceh Ibnu Harris Al Husain, perwakilan anggota DPR RI Irmawan yang diwakili oleh Anggota DPRA Munawar AR, serta utusan dari BMKG, BPBD Banda Aceh, dan Satgas SAR Aceh.