Suka Makmue, Infoaceh.net — Bumi Nagan Raya kembali mencuri perhatian publik dengan penemuan batu giok berukuran raksasa di kawasan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
Batu mulia tersebut diperkirakan memiliki berat mencapai 5.000 ton, jauh lebih besar dari penemuan sebelumnya yang sempat menghebohkan publik beberapa tahun lalu dengan bobot sekitar 20 ton.
Penemuan ini terungkap setelah Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan (TRK) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung lokasi pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Rombongan harus menempuh jalur setapak untuk mencapai lokasi batu giok raksasa tersebut.
“Ini adalah batu dengan ukuran lebih berat dan lebih besar dari penemuan batu giok sebelumnya di Nagan Raya,” ujar Bupati TRK di sela-sela peninjauan.
Bupati TRK menegaskan seluruh batu giok yang ditemukan akan dikelola secara bijak untuk kepentingan masyarakat luas dan kemaslahatan umat.
Ia berharap kekayaan alam yang menjadi anugerah besar bagi Kabupaten Nagan Raya dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional.
“Ini merupakan salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri. Tidak semua daerah memiliki kekayaan seperti ini. Karena itu, peruntukannya harus untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” tegas mantan Wakil Ketua DPRA itu.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Bupati TRK turut didampingi oleh Wakil Bupati Nagan Raya, Ketua DPRK Nagan Raya, Kapolres Nagan Raya, Wadanyon TP 856/SBS, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait.
Penemuan batu giok raksasa ini juga memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya, masjid megah yang menggunakan batu giok asli sebagai bahan utama eksterior dan interiornya.
Bupati TRK yang juga pencetus ide pembangunan masjid tersebut menilai, dengan ditemukannya cadangan giok baru ini, proses penyelesaian masjid yang digadang-gadang menjadi ikon dunia itu diharapkan dapat segera terealisasi sepenuhnya.



