Banda Aceh, Infoaceh.net – Dosen Politeknik Aceh bersama Universitas Serambi Mekkah (USM) menggagas inovasi pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun antiseptik ramah lingkungan.
Kegiatan pelatihan ini digelar Sabtu (9/8/2025) di rumah Ketua Koperasi Jeumpa Puteh, Desa Punge Ujong, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Produk yang dihasilkan berupa sabun padat dan cair untuk kebutuhan rumah tangga seperti mencuci pakaian, piring dan peralatan dapur.
Selain memproduksi sabun, peserta yang seluruhnya anggota Koperasi Jeumpa Puteh—mayoritas perempuan—juga mendapatkan pendampingan pengemasan, branding, pemasaran online dan manajemen keuangan usaha.
Ketua Koperasi Jeumpa Puteh, Ayu Rizayani, menegaskan kegiatan ini merupakan gerakan nyata pemberdayaan perempuan.
“Para ibu di desa kami tidak hanya belajar memanfaatkan limbah, tetapi juga mengelola usaha kecil secara mandiri. Kami optimis sabun ramah lingkungan ini bisa bersaing di pasar lokal,” ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Dewi Maya Sari, menjelaskan program ini merupakan bagian dari skema Program Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun anggaran 2025 skema Pengabdian Berbasis Masyarakat Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat.
“Harapannya, keterampilan ini menjadi usaha berkelanjutan yang memperkuat ekonomi lokal, terutama bagi perempuan,” ungkapnya.
Kegiatan ini melanjutkan edukasi yang telah dilakukan pada 5 Juli 2025 terkait bahaya limbah minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan, serta pengelolaannya melalui pembentukan Bank Mijel Jeumpa Puteh.
Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pengurangan limbah, kesetaraan gender, dan pertumbuhan ekonomi inklusif.