Bertahun Hidup dalam Gelap, Empat Warga Aceh Utara Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat PLN
Aceh Utara, Infoaceh.net – Empat warga prasejahtera di Kabupaten Aceh Utara akhirnya bisa menikmati aliran listrik di rumah mereka, setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap.
Sambungan listrik tersebut diberikan secara gratis oleh PLN melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD), yang disalurkan oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Krueng Geukuh.
Salah satu penerima manfaat adalah Durnawati Yusuf (56), warga Desa Blang Dalam Genteng, Kecamatan Nisam, Aceh Utara.
Bersama anaknya, ia telah lama bertahan dengan penerangan seadanya dari lampu minyak.
Momen haru pecah ketika listrik pertama kali mengalir di rumah mereka dan lampu menyala untuk pertama kalinya.
“Alhamdulillah, setelah sekian lama kami hidup dalam gelap, akhirnya rumah ini terang. Anak saya bisa belajar dengan layak. Terima kasih kepada PLN dan semua pihak yang peduli,” ujar Durnawati dengan mata berkaca-kaca, Selasa (22/7/2025).
Selain Durnawati, tiga warga lainnya yang mendapat bantuan sambungan listrik gratis yaitu:
Nurbaiti (51), warga Geulumpang Sulu Barat, yang telah tujuh tahun tanpa listrik.
Helmiana (47) dari Keude Krueng Geukueh, hidup empat tahun tanpa penerangan,
Faisal (32), seorang petani dari Payah Gaboh, lima tahun tanpa akses listrik.
Semua biaya instalasi, material, hingga penyambungan ke jaringan listrik ditanggung sepenuhnya oleh PLN, melalui gotong royong para pegawai yang menyisihkan sebagian gaji mereka untuk mendanai program LUTD.
Manager PLN ULP Krueng Geukuh, Zul Fahmi Dhuha, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat yang belum terjangkau jaringan listrik.
“Kami percaya bahwa listrik bukan hanya kebutuhan, tapi hak dasar setiap warga. Light Up The Dream adalah upaya kami untuk menghadirkan harapan di tengah keterbatasan,” ujarnya.
Sementara General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir menegaskan PLN tidak hanya menjalankan fungsi bisnis, tetapi juga tanggung jawab sosial untuk menerangi seluruh pelosok negeri.
“Program ini adalah bagian dari semangat PLN Peduli. Melalui gotong royong pegawai, kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dari akses listrik,” kata Mundhakir.