BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta kepada Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh untuk dapat menyegarakan reparasi kepada 5.246 korban konflik dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Aceh.
“Tterkait reparasi kepada 5.264 korban lainnya, saya menyarankan agar hal tersebut disegerakan secara periodik,” ujar Gubernur Nova Iriansyah saat menerima kunjungan silaturrahmi Komisioner KKR Aceh, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (24/2).
Nova bersyukur, bahwa saat ini sudah ada sebanyak 245 korban yang telah di SK-kan untuk mendapatkan hak reparasi. Sementara itu kepada 5.264 korban lainnya disegerakan saja, mungkin bisa dilakukan secara periodik, yang penting tentu saja harus ada akselerasi, harus ada percepatan.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga menegaskan dukungannya kepada KKR Aceh. “Saya yang paling mendukung KKR, sekecil apapun kontribusi yang bisa saya lakukan saya akan mendukung KKR. Jangan ragukan dukungan saya pada kerja-kerja KKR Aceh,” tegas Nova.
Secara personal, Gubernur Nova mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturrahmi dari jajaran Komisioner KKR Aceh.
“Dalam kesempatan ini saya sebagai pribadi dan sebagai Gubernur Aceh, menegaskan dukungan penuh bagi kelancaran kerja-kerja KKR. Bukan hanya Pemerintah Aceh tapi Pemerintahan Aceh juga sangat mendukung kerja-kerja teman-teman KKR Aceh,” ujar gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga memaklumi beratnya beban pekerjaan para komisioner dalam hal pengungkapan kebenaran dan rekonsiliasi di lapangan. “KKR adalah lembaga yang populis, sangat populis, tapi kinerjanya tidak demikian. Karena kemajuan kinerja KKR bukan sporadik dengan bekerja singkat namun hasil besar seperti spektrum. Butuh waktu, perlahan tapi pasti, KKR tentu terus bergerak maju. Namun, hingga sejauh ini KKR tidak bisa dianggap gagal karena seperti saya sebutkan tadi, KKR tidak bisa bergerak secara sporadik,” ujar Nova.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga berjanji untuk hadir pada agenda rekonsiliasi yang akan diselenggarakan oleh KKR Aceh bulan Maret 2022 di Bener Meriah.