Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Berusia 100 Tahun, Awan Dahlan Jamaah Haji Aceh Tertua, ke Tanah Suci Bersama Istri Tercinta

Dahlan bercertia, akhir tahun lalu hasil kebunnya mencapai 60 kaleng sekali panen. Hasil kebun itu digunakan untuk melunasi Bipih ketika namanya diumumkan sebagai jemaah yang berhak melunasi di tahun ini.
Muhammad Dahlan dan istrinya, Dahniar

Di usianya yang renta, Awan Dahlan masih tampak bugar, sehari-hari ia masih rutin ke kebun kopinya.

Matanya terang, hanya sesekali memakai kacamata untuk membaca dan masih mengendarai motor ke kebunnya. Berbicara dengannya tidak harus berteriak, ia masih mendengar jelas.

“Yang lupa Bapak ni, ingatannya,” ucap Dahniar, “kune kase, iso (entah gimana nanti, di sana–Arab).”

Tapi lupa ingatannya tidak parah, tidak sampai dimensia yang membuatnya lupa arah rumah atau kebunnya.

“Paling waktu aja, dia lupa. Hmm. Mesti, ayo shalat. Kalau udah lama-lama, akhirnya jadi enggak tahu,” kata perempuan yang mempunyai sembilan orang anak tersebut.

Meski demikian, pasangan sepuh ini mengaku sudah siap untuk berangkat ke tanah suci.

Semua persyaratan sudah diselesaikan, bimbingan manasik tidak pernah alpa dihadirinya. Program senam lansia di puskesmas juga diikutinya.

“Alhamdulillah, lahir batin” kata Dahniar.

“Mudah-mudahan, masih sehat. Saya malah kepikiran sama yang dorong-dorong aja, saya pikir. Kan, ramai-ramai juga itu, iya kan?” ujar Dahlan membayangkan ketika di Masjidil Haram nantinya.

Berhaji dari Hasil Kopi

Awan Dahlan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 Embarkasi Aceh. Ia akan berangkat bersama jamaah lainnya dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Banda Aceh.

“Alhamdulillah bisa mengunjungi ka’bah tiga kali. Berkah umur, Alhamdulillah,” ujar kakek 12 bersaudara ini.

Dahlan sudah pernah melakukan umrah bersama istrinya. Setelah dua kali menginjakkan kaki di tanah suci, Awan dan Anan ini baru terpikir untuk mendaftar haji.

“Ulak umrah (pulang umrah) ni,” ujar Dahniar sambil mengingat-ingat kembali tahun mereka pernah ke tanah suci.

Setelah pulang dari umrah yang kedua, barulah keduanya punya niat mendaftar haji.

“2017 pergi. 2018 berhenti, 2019 pergi lagi. Pulang umrah dua kalinya, terus daftar haji,” kata Dahniar melanjutkan.

Di usianya yang senja, Dahlan dan Dahniar berangkat ke tanah suci berdua, sebagaimana penah dua kali berumrah, juga berdua. Anak-anak tidak ikut mendampingi.

author avatar
M Zairin
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup