BMKG Ingatkan Angin Kencang Landa Banda Aceh hingga Agustus, 9 Kecamatan Terancam
Banda Aceh, Infoaceh.net – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi berupa angin kencang yang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli hingga Agustus 2025.
Peringatan ini disampaikan melalui surat resmi bernomor B/ME.02.04/022/KBTJ/VII/2025, yang ditujukan kepada Kepala Pelaksana BPBD Kota Banda Aceh pada Senin, 21 Juli 2025.
Surat tersebut menegaskan bahwa peningkatan potensi angin kencang disebabkan oleh aktifnya monsun Australia serta gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Aceh.
“Sehubungan dengan aktifnya monsun Australia serta masih terpantau aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Aceh, berikut kami sampaikan informasi siaga bencana hidrometeorologi berupa potensi angin kencang di wilayah terlampir,” tulis Kepala BMKG SIM Banda Aceh, Nasrol Adil, dalam surat tersebut, dikutip Senin (21/7/2025).
Wilayah Terdampak dan Tingkat Kewaspadaan
Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, sejumlah wilayah di Banda Aceh dikategorikan dalam tingkat kewaspadaan yang berbeda, yaitu:
Waspada: Kecamatan Ulee Kareng, Banda Raya, Lueng Bata, Baiturrahman, Jaya Baru
Siaga: Kecamatan Syiah Kuala, Kuta Alam, Kutaraja, Meuraxa
BMKG juga melampirkan peta prediksi angin lapisan 850 mb untuk bulan Juli dan Agustus 2025 yang menunjukkan konsentrasi arah dan kecepatan angin di wilayah barat Indonesia, termasuk Aceh.
Imbauan untuk Masyarakat dan Pemerintah Daerah
BMKG mengingatkan bahwa kondisi cuaca bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG.
“Kepada kepala otoritas daerah diimbau untuk dapat berkoordinasi dengan BPBD/TNI/POLRI setempat guna meningkatkan kesiapsiagaan,” tulis BMKG dalam lampiran prospek cuaca.
BMKG juga mengajak seluruh warga untuk tetap tenang namun waspada, serta menghindari aktivitas luar ruangan yang berisiko tinggi saat kondisi angin kencang melanda.