BANDA ACEH – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik lebaran, dengan selalu memantau perkembangan cuaca dari BMKG pada titik rawan bencana.
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas mengatakan pihaknya menjelang momen mudik tahun ini, pihaknya telah memetakan daerah rawan bencana alam seperti banjir dan longsor agar bisa diwaspadai masyarakat.
“BPBA telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana banjir dan longsor, dan memberikan himbauan agar masyarakat dapat waspada dalam melakukan mudik lebaran,” ujar Ilyas, Jum’at (29/4).
Ilyas memaparkan berdasarkan Kajian Risiko Bencana Aceh 2021-2025, wilayah rawan banjir di wilayah Aceh di antaranya di daerah Aceh Barat terdapat 4 desa yang berisiko tinggi terhadap bencana ini, kemudian Aceh Selatan (2 Desa), Aceh Tamiang (2 Desa), Aceh Tenggara (2 desa), Aceh Timur (13 desa), Aceh Utara (6 desa), Bireuen (6 desa), Nagan Raya (1 desa), Pidie (1 desa), Langsa (8 desa), Lhokseumawe (9 desa) dan Subulussalam (2 desa).
Kemudian daerah rawan longsor jumlah desa dengan risiko tinggi dan sedang paling banyak di Kabupaten Aceh Tengah (75 desa), Gayo Lues (35 desa), Aceh Tenggara (27 desa) dan Bener Meriah (16 desa), Aceh Besar (18 desa), Aceh Selatan (14 desa), Aceh Tamiang (12 desa) dan Pidie (6 desa).
Bagi yang akan berkendara ke wilayah tengah perlu berhati-hati di wilayah Aceh Tengah khususnya Cot Panglima, wilayah Gayo Lues di daerah Ise-ise.
Melewati daerah Putri Beutong Pegunungan Leuser perlu juga diwaspadai. Bagi yang akan berlibur di lokasi wisata Gunung Salak – Lintas Bener Meriah juga perlu berhati-hati karena rawan longsor dan rawan terjadinya penurunan permukaan jalan.
Lintas Pidie-Meulaboh juga perlu diwaspadai di lintas Geumpang-Tutut. Wilayah rawan Longsor di Aceh Besar biasa terjadi di Lintas Gunung Kulu-Paro. Untuk wilayah Geurute -Aceh Jaya perlu diwaspadai jatuhan batu gunung.
“Untuk wilayah Aceh selatan dan Aceh Tamiang, longsor biasanya tidak terjadi di jalan lintas namun diharapkan tetap berhati-hati,” jelas Ilyas.