BPKS dan ASDP Teken Kerja Sama Layanan di Pelabuhan Penyeberangan Balohan
“Pemberlakuan Pas Penumpang terintegrasi dengan tiket kapal mendesak untuk segera dilakukan,” tegas Mustikal.
Dukungan serupa disampaikan Kepala Unit Manajemen Pelabuhan BPKS Zulkarnaini, dan Koordinator Pelabuhan Penyeberangan Balohan Fauzi Daud, yang berharap implementasi MoU dapat segera menyelesaikan berbagai persoalan teknis di lapangan.
Manager Usaha dan Teknik ASDP Banda Aceh, Juliansyah, menilai kerja sama ini akan segera memberikan manfaat signifikan.
“Pas Penumpang akan segera diberlakukan secara sistem terintegrasi sehingga berkontribusi maksimal pada pendapatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, integrasi sistem akan memudahkan kedua belah pihak sekaligus memperkuat akuntabilitas penerimaan PNBP agar tidak lagi menjadi temuan di kemudian hari.
Hal serupa disampaikan Baginda Alfarishi dari ASDP Pusat. Ia menyebut bahwa sistem serupa telah lebih dulu diterapkan di Pelabuhan Tanjung Siapi-Api yang dikelola penuh oleh ASDP sesuai standar operasional perusahaan.
“Integrasi Pas Penumpang ini bisa segera kita terapkan,” tegasnya.
Di penghujung pertemuan, kerja sama BPKS dan ASDP Indonesia Ferry resmi dinyatakan sah dengan penandatanganan MoU oleh kedua belah pihak dan pertukaran dokumen dari ASDP yang diwakili oleh Hayyatul Mardiah dan BPKS oleh Iskandar Zulkarnaen.