Bunda Salma Tinjau Jalan Rusak Paya Bakong–Pante Bahagia di Aceh Utara, Janji Perjuangkan Perbaikan
ACEH UTARA, Infoaceh.net – Masyarakat Kecamatan Paya Bakong mendapat angin segar ketika istri Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem yakni Hj Salmawati SE MM atau yang akrab disapa Bunda Salma, Anggota DPRA dari Komisi III, meninjau langsung kondisi jalan menuju Pante Bahagia, akses vital yang selama ini belum tersentuh pembangunan memadai.
Didampingi Panglima Muda Daerah III Sofyan Ismail (Chombet), Kepala Dinas PUPR Aceh Utara Muhammad Hanafiah, Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara Arsyah, unsur Muspika Paya Bakong, serta para Geuchik setempat, Bunda Salma menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan tersebut.
Jalan Rusak Sejak Lama, Potensi Wisata Terhambat
Jalan sepanjang 8 kilometer yang menghubungkan Paya Bakong dan Pante Bahagia itu sudah lama menjadi jalur utama warga dalam aktivitas sehari-hari, termasuk untuk mengangkut hasil panen. Namun hingga kini, jalan tersebut belum pernah diaspal sejak Indonesia merdeka.
Kondisi ini tak hanya menyulitkan mobilitas warga, tetapi juga menghambat potensi wisata alam di kawasan Pante Bahagia dan Waduk Krueng Keureuto, dua destinasi yang mulai dilirik wisatawan karena keindahan alamnya.
“Insya Allah, saya siap memperjuangkannya. Sudah saatnya masyarakat di sini merasakan infrastruktur yang layak. Jalan ini bukan hanya penghubung antardesa, tapi juga kunci pengembangan sektor wisata di Aceh Utara,” ujar Bunda Salma, Rabu (11/6).
Panglima Muda Daerah III, Sofyan Ismail (Chombet), turut menyoroti pentingnya jalan ini. Ia menegaskan bahwa jalan tersebut bukan hanya sarana transportasi, tapi juga akses menuju proyek vital nasional, yakni Waduk Keureuto.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar proyek ini masuk prioritas. Jalan ini punya nilai strategis tinggi, baik untuk masyarakat maupun pengembangan kawasan wisata Pante Bahagia,” jelas Chombet saat meninjau langsung kondisi jalan bersama rombongan.
Perhatian pada Rumah Tak Layak Huni
Selain menyoroti infrastruktur jalan, Bunda Salma juga menyempatkan diri mengunjungi rumah-rumah warga yang tidak layak huni di Kecamatan Paya Bakong. Ia mendengarkan langsung keluhan masyarakat dan menegaskan akan memperjuangkan program bantuan perumahan bagi warga yang membutuhkan.
Kunjungan ini tidak sekadar seremonial. Interaksi langsung dengan warga menunjukkan keseriusan para pemangku kebijakan dalam mendengar dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Kehadiran infrastruktur yang memadai diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan sektor pariwisata, serta mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah.
Jalan rusak Paya Bakong, Bunda Salma DPRA, pembangunan jalan Aceh Utara, infrastruktur desa Aceh, potensi wisata Pante Bahagia, Waduk Keureuto, rumah tidak layak huni Aceh, Komisi III DPRA, aspirasi rakyat Aceh, bantuan rumah Paya Bakong.
