REDELONG — Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi didiagnosa mengalami stroke pada bagian kepala, sehingga berdampak pada bagian tubuh sebelah kanan yang tidak dapat digerakkan.
Hal itu disampaikan Kadis Kominfo Bener Meriah Ilham Abdi SSTP MAP secara virtual kepada sejumlah awak media sekitar Pukul 22.00, Jum’at malam (14/5).
“Pak Bupati sudah mengalami gejala kurang sehat sekitar pukul 00.00 WIB dini hari saat patroli persiapan Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah. Pukul 09.00 WIB pagi, Kamis 13 Mei 2021, pemeriksaan awal di RSUD Bener Meriah Munyang Kute. Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB pagi, Tgk H Sarkawi diputuskan dibawa ambulance milik PSC 119 menuju Medan, di RS Columbia Asia,” kata Kadis Kominfo Bener Meriah Ilham Abdi.
“Malam ini kami sudah menerima CT Scan dari Kepala RS Muyang Kute, dr Sri Tabah Hati, Pak Bupati mengalami pecah pembuluh darah atau stroke pada bagian kepala. Saat ini masih dirawat di Ruang HCU Columbia Asia Medan. Abuya menunggu 7 hingga 10 hari ke depan untuk observasi, baru kemudian menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” lanjut Ilham.
Setelah observasi lanjutnya, baru kemudian Sarkawi akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk pemulihan kesehatannya.
Sementara itu terang Ilham, Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami, beserta Sekda Bener Meriah, Haili Yoga, sudah memerintahkan kepada Kepala RSUD Muyang Kute untuk terus berkoordinasi dengan pihak RS Colombia Medan menyangkut perkembangan Kesehatan Sarkawi.
“Beliau masih dalam keadaan sadar, namun masih terbatas dalam berkomunikasi. Beliau masih makan dan minum sedikit-sedikit,” ungkap Ilham menjawab pertanyaan wartawan mengenai kondisi Tgk Sarkawi secara rinci.
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Wakil Bupati Dailami, meminta masyarakat untuk mendoakan Bupati Sarkawi agar pulih.
“Pak Wakil Bupati mohon kepada masyarakat dan kita semua untuk mendoakan Abuya Sarkawi agar segera pulih,” tutup Ilham Abdi.
Bupati Sarkawi pernah menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala daerah. Hal itu disampaikan Sarkawi saat memberikan sambutan di hadapan jamaah salat Idul Fitri di Masjid Babussalam, Simpang Tiga Redelong, Bener Meriah, pada 24 Mei tahun lalu.
Sarkawi berencana mengundurkan diri terkait penyakit pada bagian tulang belakangnya.
“Kata beliau, sudah berobat ke Banda Aceh dan Penang,” kata salah seorang warga yang ikut shalat Ied di halaman Masjid Babussalam saat itu.
Sebelum menyatakan mundur, Sarkawi sempat melakukan sejumlah pengobatan ke sejumlah rumah sakit. Atas desakan banyak pihak, Sarkawi urung mengundurkan diri dari jabatannya. (IA)