Mukhlis berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi pejabat lain di Kabupaten Bireuen agar lebih memprioritaskan anggaran untuk kepentingan masyarakat.
“Di tengah kondisi anggaran saat ini, rasanya kurang tepat jika kami membeli kendaraan dinas baru. Efisiensi anggaran sangat penting, mengingat masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terakomodir,” pungkasnya.