“Melalui vaksinasi ini kita harapkan dapat membantu mencegah penyebarluasan wabah PMK di Aceh Tamiang. Vaksinasi PMK ini merupakan salah satu tindakan yang dilakukan permanen dan upaya serius pemerintah dalam rangka pencegahan dan pengendalian PMK melalui pengebalan hewan yang rentan PMK,” ujar M.Syukron.
Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang Safuan mengatakan 300 dosis vaksin yang diterima pihaknya akan disalurkan di dua kecamatan yakni kampung Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu sebanyak 100 ekor dan Kampung Serba serta Kampung Alur Jambu sebanyak masing-masing 100 dosis per kampung.
“300 dosis ini hanya didistribusikan untuk Kampung Kaloy, Serba dan Alur Jambu saja. Dikarenakan lokasinya masih bebas dari penyebaran PMK dan banyak kandang komunal sehingga vaksinasi diharapkan akan lebih efektif,” ujarnya.
Safuan mengatakan vaksin ini nantinya diperuntukkan bagi sapi masyarakat yang belum terkena wabah PMK di wilayah kecamatan Tamiang Hulu dan Kecamatan Bandar Pusaka.
“Vaksinasi ini tidak diperuntukkan bagi hewan yang sakit PMK. Melainkan hewan yang masih sehat dan tidak segera dipotong,” ujar Safuan.
Safuan menyebutkan sejauh ini angka penyebaran wabah PMK di Aceh Tamiang mengalami penurunan. Hal ini tidak lepas dari upaya masyarakat bersama dinas untuk melakukan pengobatan baik melalui dokter hewan maupun secara mandiri.
“Dari 8.773 ekor yang sapi di Aceh Tamiang yang terjangkit wabah PMK, 8.346 ekor di antaranya dinyatakan sudah sembuh dari PMK,” ujarnya. (IA)