Aceh Besar, Infoaceh.net — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Besar pada Senin pagi (20/10/2025) menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik.
Peristiwa ini sempat mengganggu arus lalu lintas di beberapa ruas jalan, namun petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar bergerak cepat melakukan penanganan.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) melaporkan, terdapat empat lokasi kejadian pohon tumbang akibat cuaca ekstrem, masing-masing di Desa Ladong Kecamatan Mesjid Raya, Gampong Lambaro Sukon Kecamatan Darussalam, Gampong Blang (Jalan Blang Bintang–Radar) Kecamatan Blang Bintang, serta Gampong Lam Ara Cut Kecamatan Kuta Malaka.
“Begitu menerima laporan dari masyarakat, petugas dari pos terdekat langsung dikerahkan ke lokasi membawa mesin pemotong kayu. Semua lokasi telah berhasil dibersihkan dan akses jalan kembali normal,” ujar Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil.
Penanganan pertama dilakukan di Desa Ladong pukul 07.50 WIB hingga 08.07 WIB oleh enam personel gabungan dari Pos Durung dan Pos Kahju.
Sementara di Lambaro Sukon, empat personel Pos Khaju bekerja dari pukul 10.05 WIB hingga 10.55 WIB.
Di Gampong Blang, Kecamatan Blang Bintang, tiga personel Pos Kuba dikerahkan sejak pukul 07.57 WIB dan berhasil menyingkirkan material pohon pada pukul 09.22 WIB. Sedangkan di Gampong Lam Ara Cut, Kecamatan Kuta Malaka, empat personel Pos Induk menuntaskan pembersihan pohon tumbang pada pukul 09.13 WIB.
Dalam kejadian di Lam Ara Cut, seorang warga bernama Nirwan (54) mengalami kerugian akibat pohon mangga tumbang di halaman rumahnya yang menimpa kandang ayam hingga mengalami kerusakan sedang. Tidak ada korban jiwa dalam seluruh peristiwa tersebut.
BPBD Aceh Besar juga melibatkan unsur TNI, Polri, serta masyarakat setempat dalam proses pembersihan material pohon tumbang.
“Kerja sama di lapangan sangat baik. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu proses evakuasi,” tambah petugas Pusdalops.
Pihak BPBD Aceh Besar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Masyarakat diharapkan menjauhi area di bawah pohon besar atau papan reklame saat angin kencang, serta segera melapor jika terjadi bencana,” imbau Kalaksa.